MotoGP
MotoGP 2023 - Masa Pensiun Mendekat, Marc Marquez Tak Lagi Mengelak
Pembalap Honda Marc Marquez mempersiapkan diri untuk pensiun jika sewaktu-waktu mengalami kecelakaan parah di MotoGP.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berusia 30 tahun dan kerap dihantam cedera karena insiden kecelakaan di MotoGP 2023 membuat masa depan Marc Marquez dipertanyakan.
Tak sedikit kalangan dari penikmat balapan hingga legenda MotoGP menyarankan Marc Marquez pensiun.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez pun menyadari bahwa masa kejayaannya sudah mulai luntur.
Hal ini yang kemudian membuatnya tak ingin mengelak jika sewaktu-waktu mengambil langkah berani berupa keputusan gantung helm.
Yap, Marc Marquez mengalami periode sulit di MotoGP 2023.
Baca juga: Mengulik BMW XM Label Red, Hadiah bagi Jawara Kualifikasi MotoGP 2023
Rider empunya nomor start #93 ini tidak pernah menyentuh garis finis pada 8 balapan awal musim MotoGP 2023.
Bahkan kekasih Gemma Pinto ini menjadi pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak di musim ini.
Tercatat Marc Marquez mengalami 14 kali crash, dua lebih banyak dari rekan setimnya Joan Mir.
Perubahan era yang dialami MotoGP dengan menonjolkan sisi aerodinimikanya disebut tak cocok dengan Marc Marquez.
Bahkan sekalipun The Baby Alien, julukan Marquez ini melakukan transformasi terhadap gaya balapnya, namun itu tidak bisa merubah kenyataan bahwa dirinya sulit bersaing di grid depan.
Apalagi Honda Racing Corporation (HRC) terbilang lelet dalam pengembangan kuda besi RC213V. Ini yang kemudian memaksa Marquez menutupi kesenjangan kualitas motor Honda dengan tim pabrikan lain lewat gaya balapnya yang agresif.
Ada harga mahal yang dibayar Marquez oleh keberaniannya mengambil risiko tersebut. Sebelum jeda paruh musim pertama kejuaraan, kakak Alex Marquez ini mengalamiu tiga cedera sekaligus.

Ini menunjukkan bagaimana determinasi dan ambisi Marc Marquez untuk tetap bisa bersaing di grid depan. Namun realitanya, Honda tidak bisa memberikan spek motor yang diinginkan para pembalapnya.
Hal ini yang kemudian memicu spekulasi masa depan Marquez yang kontraknya bertahan di Honda hingga akhir musim 2024.
Tak sedikit yang menyarankan agar pembalap asal Cervera, Spanyol, ini segera bersiap pensiun saja.
Menyikapi banyaknya saran untuk gantung helm, Marquez pun seakan tak ingin mengelak. Dia sudah melihat kapan waktu yang tepat untuknya memutuskan menarik diri dari balapan MotoGP seperti halnya Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, hingga Casey Stoner.
"Jika saya harus membentur tembok berulang kali, itu tidak masalah. Saya merupakan pribadi petarung sejak kecil," buka Marc Marquez, dikutip dari laman Corsedimoto.
"Tidak peduli berapa lama atau seberapa keras kepala saya terbentur, saya tidak akan berhenti sampai saya menembus tembok. Itu selalu menjadi tujuan saya dan itu tidak akan pernah berubah," terangnya menambahkan.
Marquez pun mulai mawas diri. Jika dalam beberapa race selanjutnya dirinya akan mengalami kecelakaan parah, itu bisa menjadi akhir baginya berkarier di MotoGP.
"Saya tahu betul bahwa kecelakaan serius berikutnya tidak hanya dapat mengakhiri karir olahraga saya, tetapi juga mempengaruhi saya selama sisa hidup saya," kata Marquez.
Di sisi lain, Marc Marquez juga terus dikaitkan kepindahannya ke KTM pada bursa transfer pembalap MotoGP 2024.
Namun berkaca dari kontrak yang dimiliki sang pembalap, sulit rasanya bagi pabrikan Austria ini memboyong juara dunia 8 kali itu.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.