Kamis, 7 Agustus 2025

Brayen Brata Coolen dan Natasha Herjawan Wakili Indonesia di Pertandingan Berkuda Internasional

Dua atlet jumping Indonesia, Brayen Brata Coolen dan Natasha Herjawan, mewakili Indonesia di ajang internasional.

HO/Istimewa
Atlet berkuda Indonesia, Brayen Brata Coolen 

Bryen Brata Coolen dan Natasha Herjawan Wakilkan Indonesia di Pertandingan Berkuda Internasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik datang dari cabang olahraga berkuda tanah air.

Dua atlet jumping Indonesia, Brayen Brata Coolen dan Natasha Herjawan, mewakili Indonesia di ajang internasional.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, Brayen dan Natasha akan melakoni dua ajang International bergengsi.

Brayen akan membela merah-putih di Asian Games 2022 Hangzhou, China. Sementara Natasha akan tampil di babak final Jumping World Challange, Afrika Selatan.

Untuk perhelatan multi event, Asian Games 2022 sendiri, Brayen mempersiapkan diri selama dua tahun untuk mendapatkan hasil terbaiknya.

Brayen akan bertanding dalam dua kelas Jumping Individual, yaitu 140 cm (4 Oktober) dan 150 cm (6 Oktober).

“Persiapan yang saya lakukan sudah dari sekitar 2 tahun lalu. Saya berlatih di Belanda, tepatnya di Stal’t Hofstee. Untuk menuju Asian Games saya mengikuti kejuaraan Nasional maupun International (juara 1 dan 2) di Belanda agar kemampuan saya bersama Castello H (kudanya) bisa lebih baik lagi. Untuk sampai di titik ini, saya berlatih dengan giat dan menjaga kondisi kuda saya,” kata Brayen, Selasa (3/10/2023).

“Tentunya saya bisa sampai saat ini berkat pelatih saya Pieter Jan Berkers dan sponsor sekaligus horse owner, Bapak Eddy Saddak dari Aragon Stable,” sambungnya.

Dua atlet jumping Indonesia, Brayen Brata Coolen dan Natasha Herjawan
Dua atlet jumping Indonesia, Brayen Brata Coolen dan Natasha Herjawan, mewakili Indonesia di ajang internasional.

Atlet berusia 29 tahun tersebut menjadi satu-satunya atlet berkuda yang mewakili Indonesia di Asian Games 2022.

Dirinya pun berharap kedepannya lebih banyak atlet berkuda yang bisa membela Indonesia di ajang multievent.

“Ya sebenernya sangat disayangkan ya. Saya berharap kedepannya akan banyak atlet equestrian (berkuda) dari Indonesia yang mempersiapkan diri untuk multievent seperti ini (Asian Games),” kata Brayen.

Brayen mengatakan, ada beberapa tantangan yang dia hadapi saat mempersiapkan keberangkatan menuju, Hangzhou, China.

“Sejauh ini tantangan terberat sih mengurus keperluan administrasi, karantina (kuda) yang ternyata tidak mudah. Jadi benar-benar harus detail sekali. Lalu bagaimana kuda harus recovery dari Eropa ke China,” ungkap Brayen.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan