Selasa, 19 Agustus 2025

BWF World Tour

Siapapun Pemenangnya, Sejarah Final Bersama Ginting vs Jojo di All England 2024 Berasa Fenomenal

Sejarah tercipta ketika dua tunggal putra andalan Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie menjadi finalis ajang All England 2024.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
Kolase TribunSolo.com/badmintonindonesia.org
Ilustrasi - Sejarah tercipta ketika dua tunggal putra andalan Indonesia yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie menjadi finalis ajang All England 2024. 

Hanya saja mayoritas terjadi di nomor ganda putra, dimana Minions, The Daddies dan Fajar/Rian menjadi tokohnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seusai partai final Malaysia Masters 2022, Minggu (10/7/2022).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seusai partai final Malaysia Masters 2022, Minggu (10/7/2022). (Website pbsi.id)

Kini, momen All Indonesia Final berhasil diciptakan di sektor berbeda tepatnya nomor tunggal putra.

Jika melihat ke belakang, Indonesia setidaknya butuh 30 tahun untuk menciptakan momen ini di final All England.

Selain itu, terciptanya All Indonesia Final di All England seakan menyisakan beberapa arti penting lainnya.

Sebagaimana misal arti pentingnya All Indonesia Final di All England menjadi siraman bagi prestasi bulu tangkis.

Diketahui, prestasi menurun diperlihatkan kontingen bulu tangkis Indonesia dari berbagai sektor yang dipertandingkan.

Tidak hanya satu sektor saja, melainkan hampir semua sektor mengalami penurunan prestasi dan performa.

Bahkan jika dihitung, gelar juara yang dimenangkan Indonesia pada ajang BWF World Tour tahun ini sangat sedikit.

Hanya pasangan Leo Daniel/Leo Rolly yang mampu menjadi juara saat bertarung di Indonesia Masters 2024.

Selain Leo/Daniel, tak ada satupun trofi bergengsi yang dimenangkan wakil Indonesia di BWF World Tour tahun ini.

Kini, keberhasilan Indonesia menciptakan final bersama di All England otomatis mengakhiri paceklik gelar Indonesia.

Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China, Lu Guang Zu pada babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Jonatan Christie gagal melaju ke babak selanjutnya setelah kalah dalam pertandingan tiga set 21-19, 19-21, dan 19-21. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China, Lu Guang Zu pada babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Jonatan Christie gagal melaju ke babak selanjutnya setelah kalah dalam pertandingan tiga set 21-19, 19-21, dan 19-21. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Selanjutnya, terciptanya All Indonesia Final juga menjadi momen yang tepat bagi kebangkitan kontingen Indonesia.

Apalagi perhitungan poin menuju perhelatan Olimpiade Paris 2024 kian sengit dan makin dekat.

Maka dibutuhkan sebuah lompatan besar bagi kontingen bulu tangkis Indonesia bangkit dan kembali ke jalur semestinya.

Hal ini dikarenakan jika tidak segera bangkit, Indonesia tidak akan mampu optimal mengirimkan wakilnya ke Olimpiade.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan