Jumat, 22 Agustus 2025

Piala Thomas dan Uber

Permintaan Maaf Fajar Alfian usai Gagal Bawa Pulang Trofi Juara Piala Thomas 2024

Kapten Tim Piala Thomas Indonesia, Fajar Alfian, menyampaikan permintaan maafnya usai gagal membawa pulang trofi juara Piala Thomas 2024.

Editor: Dwi Setiawan
AFP/WANG ZHAO
Indonesia Fajar Alfian (Kiri) dan Muhammad Rian Ardianto bereaksi setelah meraih satu poin melawan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-lin pada pertandingan semifinal ganda putra di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 4 Mei 2024. Kapten Tim Piala Thomas Indonesia, Fajar Alfian, menyampaikan permintaan maafnya usai gagal membawa pulang trofi juara Piala Thomas 2024. (Photo by WANG Zhao / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Tim Piala Thomas Indonesia, Fajar Alfian, menyampaikan permintaan maafnya usai gagal membawa pulang trofi juara Piala Thomas 2024.

Diketahui, Indonesia hanya mampu finis sebagai runner-up Piala Thomas 2024 usai kalah dari China 1-3, Minggu (5/5/2024).

Bertanding di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, satu poin kemenangan Indonesia hanya mampu diraih oleh Jonatan Christie yang berhasil mengalahkan Li Shi Feng, 21-16, 15-21, 21-17.

Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kompak menelan kekalahan.

Dan kini, Fajar dan kolega sudah kembali ke Tanah Air, Senin (6/5/2024).

Dalam konferensi pers yang turut dihadiri Tribunnews, Fajar pun menyampaikan permintaan maafnya.

Mengingat lagi-lagi, Indonesia kembali gagal menjuarai Piala Thomas setelah sebelumnya juga finis sebagai runner-up edisi 2022 usai kalah dari India 0-3.

"Saya pribadi mewakili teman-teman, mohon maaf atas belum bisanya membawa Piala Thomas kembali ke tanah air," kata Fajar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/5/2024) malam WIB.

"Pasti seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh pecinta bulutangkis merindukan itu semua. Tapi kami yakin, dua tahun lagi, Insya Allah Piala Thomas kami raih," tambahnya.

Baca juga: Media China Soroti Skor Afrika Ginting di Final Piala Thomas 2024, Shi Yuqi Ngaku Bingung

Pemain Indonesia berpose dengan piala dan medali mereka setelah memenangkan final Piala Thomas beregu putra melawan China di Aarhus, Denmark 17 Oktober 2021.
Pemain Indonesia berpose dengan piala dan medali mereka setelah memenangkan final Piala Thomas beregu putra melawan China di Aarhus, Denmark 17 Oktober 2021. Kapten Tim Piala Thomas Indonesia, Fajar Alfian, menyampaikan permintaan maafnya usai gagal membawa pulang trofi juara Piala Thomas 2024. (Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP)

Berbicara soal gelar juara Piala Thomas, Indonesia memang sudah lama merindukannya.

Terakhir kali Indonesia meraih juara Piala Thomas adalah pada edisi 2020 lalu.

Seakan mengajak move on, Fajar lantas bertekad untuk bisa membawa kembali pulang trofi juara Piala Thomas edisi 2026 mendatang di Denmark.

"Saya yakin dua tahun lagi, Piala Thomas yang akan diadakan di Denmark. Bila ada kesempatan mengisi lagi slot di ganda dan juga teman-teman yang lain, saya yakin bahwa kami bisa melakukan yang lebih baik lagi," ungkap atlet asal Bandung, Jawa Barat itu.

Meski gagal meraih gelar juara, Fajar tetap mengapresiasi kerja keras para rekan-rekannya.

Menurutnya, ia dan para pemain lainnya sudah menunjukkan kekompakan dan kerja sama tim yang maksimal.

Baca juga: Update Ranking BWF usai Piala Thomas dan Uber 2024: Fajar/Rian Cs Ajek, Rival Jojo Naik 1 Tingkat

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan