BWF World Tour
Update Hasil Japan Open 2024: Fajar/Rian Dipaksa Main Rubber, Dejavu Ginting Tersingkir
Berikut update hasil Japan Open 2024 yang menggelar babak 32 besar hari ini, Selasa (20/8/2024), beda nasib antara Fajar/Rian dan Ginting.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update hasil Japan Open 2024 yang menggelar babak 32 besar hari ini, Selasa (20/8/2024), beda nasib antara Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Anthony Ginting.
Pertama, perjuangan tidak mudah harus dilewati pasangan Fajar/Rian saat melewati babak pertama Japan Open 2024.
Meskipun berstatus unggulan keempat, label tersebut seakan tidak memberikan jaminan bagi Fajar/Rian lolos mudah.
Hal itu dibuktikan oleh Fajar/Rian yang harus berjuang keras untuk lolos ke babak kedua dengan cara rubber game.
Bertanding melawan wakil non-unggulan asal China yang bernama Xie Hao Nan/Zeng Wei Han di ronde pertamanya.
Fajar/Rian seakan dibuat jatuh bangun oleh lawannya untuk sekedar mendapatkan poin demi poin tiap gimnya.
Baca juga: Jadwal 32 Besar Japan Open 2024 Hari Ini: Ginting & Fajar/Rian Beraksi, Perang Saudara Tersaji

Pada set pertama saja, Fajar/Rian hanya menang tipis setelah harus melewati momen deuce yang berakhir dengan skor 22-20.
Pada set kedua, kelengahan Fajar/Rian harus dibayar mahal lantaran mereka justru keok dengan skor 13-21.
Berbagai kesalahan individu membuat lawan percaya diri hingga akhirnya menyamakan skor menjadi 1-1 pada gim kedua.
Beruntung, Fajar/Rian kembali tampil fokus dan bisa mengamankan gim ketiga dengan kemenangan 21-14.
Keberhasilan mengalahkan Xie Hao Nan/Zeng Wei Han dengan skor 22-20, 13-21 dan 21-14 membuat Fajar/Rian lolos 16 besar.
Fajar/Rian tinggal menunggu pemenang Bjarne Geiss/Jan Colin Voelker (Jerman) vs Choong Hon/Haikal Muhammad (Malaysia).
Diketahui, Fajar/Rian menjadi satu dari empat wakil Indonesia yang bertarung di nomor ganda putra Japan Open 2024.
Dengan lolosnya Fajar/Rian ke 16 besar memastikan Indonesia sudah menempatkan satu wakilnya di fase tersebut.
Nasib apes justru dialami Anthony Ginting yang menjadi tumpuan utama Indonesia di sektor tunggal putra.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.