Kamis, 7 Agustus 2025

BWF World Tour

Rapor Dejan/Gloria di 2024: Ganda Campuran Indonesia Paling Produktif yang Masih Nirgelar

Rapor Dejan/Gloria di 2024, ganda campuran Indonesia paling produktif yang masih haus akan gelar.

Editor: Drajat Sugiri
PBSI
Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, kalah dari Ye Hong Wei/Nicole Gonzales Chan (Taipei), dalam babak pertama Korea Open 2024, di Mokpo Indoor Stadium, Yeosu, Rabu (28/8/2024). Rapor Dejan/Gloria di 2024, ganda campuran Indonesia paling produktif yang masih haus akan gelar. 

TRIBUNNEWS.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja menyandang status sebagai ganda campuran Indonesia yang paling produktif sejauh ini.

Dejan/Gloria selaku ganda campuran non pelatnas menjadi yang paling sibuk jika dibandingkan dengan pasangan besutan PBSI.

Sejauh ini, Dejan/Gloria telah tampil di 20 turnamen BWF World Tour.

Jumlah yang berbanding terbalik dengan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Rehan/Lisa mencatatkan 16 penampilan, sedangkan Rinov/Pitha baru tampil di 13 turnamen termasuk Olimpiade Paris 2024.

Meski menjadi yang paling produktif, nyatanya Dejan/Gloria masih haus akan gelar.

Dalam 20 turnamen yang mereka jalani, tak satupun berbuah gelar juara.

Terbaru, Dejan/Gloria gagal meraih kemenangan di laga final Macau Open 2024, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Ranking BWF World Tour Finals 2024: Dejan/Gloria Menyala, Jadi Delegasi Indonesia Paling Moncer

Hasil India Open 2023, ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle kalah saat bersua wakil China, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya di babak 16 besar, Kamis (19/1/2023).
Hasil India Open 2023, ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle kalah saat bersua wakil China, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya di babak 16 besar, Kamis (19/1/2023). Rapor Dejan/Gloria di 2024, ganda campuran Indonesia paling produktif yang masih haus akan gelar.(Twitter @INABadminton)

Bertanding di Macau East Asian Games Dome, Dejan/Gloria kalah dari pasangan China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui.

Bermain dalam tempo 47 menit, Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan Guo/Chen setelah kalah dengan skor akhir 15-21 dan 18-21.

Dejan/Gloria harus puas finis sebagai runner-up, puasa gelar pun berlanjut.

Terakhir kali gelar juara yang diraih Dejan/Gloria yakni Syed Modi India International 2023 lalu.

Tentu, sudah lama sekali.

Baca juga: Hasil Final Macau Open 2024, Dejan/Gloria Kalah Straight Game dari Wakil China

Di sisi lain, keproduktifitasan Dejan/Gloria membuat mereka saat ini menyandang status sebagai wakil Indonesia yang paling menyala dalam ranking Race to Finals (BWF World Tour Finals).

Saat ini, Indonesia baru punya tiga pemain yang masuk delapan besar ranking Race to Finals. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan