MotoGP
Misi Fabio Diggia di MotoGP 2025, Rider Tim Rossi Bertekad Samai Level Pecco Bagnaia
Fabio Diggia usung misi tampil lebih konsisten demi bisa menyamai level jagoan Ducati, Francesco Bagnaia di MotoGP 2025.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COMĀ - Fabio Di Giannantonio mengusung misi untuk bisa tampil lebih konsisten mengingat dirinya akan dapat 'senjata' epic musim 2025 mendatang
Pembalap besutan tim Valentino Rossi (VR46) di MotoGP 2025 nanti akan menunggangi motor spek pabrikan GP25 milik Ducati yang tentu akan jadi keuntungan baginya.
Dibekali motor spek terbaru oleh tim Borgo Panigale, Diggia telah mengatur siasatnya untuk bisa menunjukkan performa gemilang.
Tahun 2025 nanti Diggia akan bekerja sama dengan eks kepala kru Pramac Ducati tahun 2024, Massimo Branchini.
Massimo Branchini tahun 2024 mendampingi Franco Morbidelli di Pramac Ducati dan turut andil dalam gelar juara dunia milik Jorge Martin.
Diggia yang sadar akan didampingi oleh staff tersebut, dia mengaku punya sinyal apik khususnya untuk mengarungi musim 2025.
"Tapi saya pikir staf baru saya juga akan luar biasa, karena teknisi elektronik saya baru saja menjadi juara dunia bersama Jorge Martin," terangnya mengutip Crash.
"Dan Massimo Branchini adalah orang yang sangat saya hargai karena dia sangat fantastis di Moto2, dan juga di MotoGP bersama Franky, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa."
Baca juga: Jadwal Launching Tim MotoGP 2025: Misteri Angka Keramat Terungkap, Keindahan Livery Motor Dinanti
"Saya selalu ingin bekerja sama dengannya, jadi saya pikir kami akan memiliki staf yang kuat kali ini," ujarnya menambahkan.
Diggia dikontrak akan menggunakan motor spek terbaru ducati selama dua tahun dengan staff yang sama.
Yang mana hal tersebut bagi Diggia akan sangat menguntungkannya untuk menggali potensinya lebih jauh.

"Dan juga kontrak dua tahun, jadi ini akan menjadi dua tahun dengan orang yang sama, staf yang sama dan ini akan menjadi langkah besar dalam karier saya karena saya bisa bekerja di jalur yang sama selama dua tahun," paparnya.
"Jadi, ini akan sangat bagus," aku Diggia semringah.
Menurutnya, konsistensi memiliki kepala kru membuat pemahaman tentang motor dari tahun ke tahun menjadi lebih baik.
Ini dibuktikan dari pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia bisa mencapai level yang sekarang karena konsistensi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.