Rabu, 15 Oktober 2025

Proliga

Kejadian Pelatih Banting Clipboard di Proliga 2025 - Emosi Masalah Sepele, Kertas sampai Berhamburan

Pelatih LavAni, Nicolas Vives banting papan clibboard yang dipegangnya karena kesalahan sepele pemain saat hadapi Palembang BSB di Proliga 2025.

|
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews/Niken
PERAYAAN KEMENANGAN VIVES - Selebrasi kemenangan Fahry Septian dan para penggawa Jakarta LavAni Allo Bank setelah memastikan gelar juara Proliga 2023 di GOR Among Raga, Jogja, Minggu (19/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Momen kekesalan pelatih Jakarta LavAni Transmedia Nicolas Vives tersaji di tengah pertandingan menghadapi Palembang Bank SumselBabel (BSB) pada Proliga 2025 putaran kedua di Pontianak.

Berlangsung di GOR Terpadu Pangsuma, Pontianak, Jakarta LavAni harus bersusah payah melalui lima set untuk mengalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-2 (25-14, 25-27, 27-25, 23-25, 15-12), Sabtu (15/2/2025) malam WIB.

Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor unbeaten alias belum terkalahkan LavAni di Proliga 2025. Tercatat dari 7 pertandingan, skuad asuhan Nicolas Vives berhasil menyapu bersih dengan kemenangan, dan berhak duduk di posisi teratas klasemen sementara berbekal 20 poin.

Sementara bagi Palembang Bank SumselBabel, mereka menjadi satu-satunya tim di Proliga 2025 yang berhasil mencuri poin dari LavAni.

Jakarta LavAni Allo Bank sukses menjuarai Proliga 2023 putra seusai mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9) di GOR Among Raga, Yogyakarta, Minggu (19/3/2023). Tribunnews/Isnaini Nurdianti
SELEBRASI LAVANI - Jakarta LavAni Allo Bank sukses menjuarai Proliga 2023 putra seusai mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9) di GOR Among Raga, Yogyakarta, Minggu (19/3/2023). Tribunnews/Isnaini Nurdianti (Tribunnews/Isnaini Nurdianti)

Sebab dari keenam pertandingan sebelumnya, LavAni selalu sukses mengamankan kemenangan 3 angka.

Menariknya, Jakarta LavAni vs Palembang Bank SumselBabel menjadi pertandingan yang sangat menegangkan bagi Nicolas Vives.

Salah satu momen yang tercermin dari ketegangan pelatih asal Kuba itu nampak dari insiden reaksi emosionalnya saat Do Zulfikri dkk. kecolongan poin sepele.

Insiden itu terjadi pada set keempat. 

Kedudukan sementara ialah 2-1 untuk keunggulan LavAni. Adapun papan skor menunjukkan angka 20-19 di mana Palembang Bank SumselBabel dalam situasi tertinggal.

Saat itu LavAni dalam kondisi serve yang dilakukan outside hitter asal Amerika Serikat, Taylor Sanders.

Jump serve dari pria yang pernah menjadi atlet voli pantai itu berhasil direceived secara sempurna oleh libero Palembang Bank SumselBabel, Ruby Rahmanto.

Bola yang terarah sempurna ke setter Wismoyojati kemudian dikreasikan menjadi set serangan. Bola diumpan ke posisi empat yang dihuni oleh Bradley Gunter.

Baca juga: Pemain BJB Pingsan di Proliga 2025: Diduga Kecapekan, Tanding 2 Kali dalam 2 Hari, PBVSI Dikritik

Keputusan cerdik diambil oleh Gunter. Dia tidak memukul bola secara keras, melainkan menempatkan di area tengah yang kosong dari lapangan permainan Jakarta LavAni.

Tapi Dio Zulfikri, Taylor, dan Prasojo yang berada di area belakang tidak sigap mengantisipasi bola tersebut. 

Sontak kesalahan komunikasi antara ketiga pemain LavAni yang tengah berada di rotasi belakang, membuat Nicolas Vives meradang.

Dia berpandangan bahwa bola itu masih bisa diselamatkan, kemudian diolah menjadi sebuah set serangan.

Sayang harapan Vives tidak terealisasi. 

Kekecewaannya ditunjukkan di pinggir lapangan dengan membanting papan clipboard yang dia pegang sepanjang pertandingan.

Dia lalu bertolak pinggang menunjukkan gestur kekeselannya.

Meski demikian, emosi tersebut bersifat sementara. Nicolas Vives kembali memungut papan dan kertas berhamburan di lantai yang berisikan catatan taktik permainan.

Untungnya di akhir pertandingan, Nicolas Vives tidak lagi memasang muka masam, karena timnya berhasil menjaga 100 persen tren tak terkalahkannya di musim ini.

Sementara middle blocker senior Jakarta LavAni, M Maliizi, menyampaikan alasan mengapa timnya kesulitan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel.

Satu di antaranya ialah kedatangan opposite baru tim Bayi Ajaib, julukan Palembang Bank SumselBabel, Bradley Gunter, yang baru bergabung di seri Pontianak.

"Dari kemarin Palembang Bank SumselBabel itu pemainnya cuma satu (asing), Dan kita enggak punya data yang terbaru (soal Bradley Gunter)," buka Malizi dalam wawancaranya selepas pertandingan, yang diunggah platform Vidio, Minggu (16/2/2025).

"Makanya kita kecolongan dua set, tapi Alhamdulillah kita bisa membalikkan keadaan," sambung pevoli yang juga pernah memperkuat Jakarta BNI46.

Sekadar informasi, hingga detik ini sudah ada tiga tim sektor putra yang lolos ke babak final four, yakni LavAni, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Surabaya Samator.

HASIL PROLIGA 2025 PONTIANAK

Venue: GOR Terpadu Pangsuma

Jumat, 14 Februari

Bandung BJB Tandamata vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 2-3 (25-20, 19-25, 26-28, 25-21, 12-15)
Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Electric PLN: 3-0 (25-19, 25-18, 25-13)
Surabaya Samator vs Jakarta Bhayangkara Presisi: 1-3 (19-25, 15-25, 25-23, 22-25)

Sabtu, 15 Februari

Jakarta Livin Mandiri vs Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 2-3 (25-19, 25-19, 20-25, 19-25, 13-15)
Bandung BJB Tandamata vs Jakarta Pertamina Enduro: 3-1 (25-23, 25-20, 21-25, 28-26)
Jakarta LavAni Livin Transmedia vs Palembang Bank SumselBabel: 3-2 (25-14, 25-27, 27-25, 23-25, 15-12)

Minggu, 16 Februari

Yogya Falcons vs Jakarta Electric PLN: 0-3 (14-25, 16-25, 19-25)
Jakarta Garuda Jaya vs Jakarta Bhayangkara Presisi: 0-3 (14-25, 21-25, 17-25)
Jakarta Livin Mandiri vs Jakarta Popsivo Polwan: 0-3 (21-25, 13-25, 21-25)

KLASEMEN PROLIGA 2025 PUTRA

1. Jakarta LavAni: 20 poin
2. Jakarta Bhayangkara: 18 poin
3. Surabaya Samator: 7 poin
4. Palembang Bank SumselBabel: 4 poin
5. Jakarta Garuda Jaya: 2 poin

KLASEMEN PROLIGA 2025 PUTRI

1. Jakarta Popsivo Polwan: 28 poin
2. Jakarta Livin Mandiri: 18 poin
3. Jakarta Electric PLN: 17 poin
4. Jakarta Pertamina Enduro: 16 poin
5. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia: 16 poin
6. Bandung Bank BJB Tandamata: 13 poin
7. Yogya Falcons: 0 poin.

(Tribunnews.com/Giri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved