Sabtu, 13 September 2025

Voli

Yolla Yuliana Kandas di Draft Asia Liga Voli Korea, Red Sparks Tunjuk Wipawee Gantikan Megawati

Yolla Yuliana tidak terpilih Liga Voli Korea 2025/2026, sementara Red Sparks pilih Wipawee sebagai pengganti Megawati, ini Hasil Draft Kuota Asia.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Tribunnews/Abdul Majid
YOLLA YULIANA - Atlet voli putri Jakarta Electric PLN Yolla Yuliana saat diwawancarai usai launching tim Jakarta Electric PLN di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Yolla Yuliana kembali gagal di try-out Liga Voli Korea 2025/2026, Wipawee gantikan Megawati di Red Sparks. 

TRIBUNNEWS.COM - Yolla Yuliana gagal kembali mengikuti jejak Megawati Hangestri Pertiwi di V-League 2025/2026. Ini hasil draft Asia Quarter Liga Voli Putri Korea musim depan.

7 tim putri Liga Voli Korea sudah memilih dan merilis siapa pemain yang ditunjuk untuk menjadi bagian dari skuad musim 2025/2026.

Satu di antara yang mengundang atensi adalah mantan tim Megawati, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Tim Merah Hitam ini memutuskan menunjuk outside hitter timnas voli putri Thailand, Wipawee Srithong, sebagai pengganti Megawati, sebagai pengisi kuota Asia Quarter.

WIPAWEE CEDERA - Wipawee Srithong, pevoli asal Thailand yang bermain untuk Hyundai Hillstate di Liga Voli Putri Korea 2024/25 mengalami cedera saat melawan Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Jumat (7/2/2025). (Foto: KOVO).
WIPAWEE CEDERA - Wipawee Srithong, pevoli asal Thailand yang bermain untuk Hyundai Hillstate di Liga Voli Putri Korea 2024/25 mengalami cedera saat melawan Red Sparks di Chungmu Gymnasium, Jumat (7/2/2025). (Foto: KOVO). (KOVO)

Draft Kuota Asia Liga Voli Korea 2025 untuk sektor putri selesai dihelat pada Jumat (11/4/2025) pagi di Mayfield Hotel, Seoul, Korea Selatan.

Kali ini tidak ada seleksi berupa tes medis hingga latih tanding seperti musim sebelumnya.

Pemilihan pemain untuk satu slot pemain Asia di keenam tim putri di Liga Voli Korea dilakukan untuk menghadapi musim 2025/2026.

Indonesia hanya diwakili oleh Yolla Yuliana di sektor putri.

Sementara Megawati memutuskan untuk tidak mendaftar meski mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Dimulai dari Yolla, middle blocker papan atas Indonesia tersebut tidak terpilih untuk kedua kalinya dalam upaya menjajal peruntungan di Negeri Ginseng.

Tim-tim Liga Voli Korea tampaknya lebih percaya dengan pemain-pemain yang pernah tampil di Liga Voli Korea.

Baca juga: Megawati Buka Kans Balik ke Liga Voli Korea di Masa Depan, Bisa Bela Red Sparks Lagi

Dari tujuh tim yang berkompetisi, dua di antaranya mempertahankan pemain dari musim lalu sedangkan tiga lainnya mengambil pemain lama.

Ini termasuk Red Sparks yang mendapat urutan terakhir dalam memilih.

Pelatih Ko Hee-jin memilih Wipawee Srithong sebagai pengganti Megawati. Wipawee merupakan mantan rekan setim sekaligus rival Megatron.

Wipawee punya hubungan dekat dengan Megawati karena bermain bersama di Supreme Volleyball pada Liga Voli Thailand musim 2020/2021.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan