Minggu, 7 September 2025

MotoGP

Protes Rider Tim Rossi kepada Adik Marquez setelah Senggolan di MotoGP Qatar 2025

Senggolan dengan adik Marquez, rider besutam tim Rossi, Fabio Diggia, layangkan protes soal hukuman yang diterima Alex.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
Instagram @fabiodiggia49
FABIO DIGGIA - Pembalap Ducati VR46, Fabio Di Giannantonio setelah menyelesaikan agenda balapan MotoGP Catalunya 2024 di Sirkuit Montmelo pada 26 Mei 2024. Protes Diggia kepada Alex Marquez. (Foto Arsip Mei 2024). (Foto: Instagram @fabiodiggia49) 

TRIBUNNEWS.COM - Fabio Di Giannantonio berikan protes terkait hukuman yang diterima oleh Alex Marquez setelah senggolan di MotoGP Qatar 2025 pekan lalu.

Rider tim Valentino Rossi (VR46 Racing) mengkritisi penalti yang didapat oleh adik Marc Marquez dan dinilai tidak adil.

Sebab menurutnya, penalti tersebut tidak sepadan dengan kerusakan yang terjadi pada balapannya di Sirkuit Lusail.

Kembali mengulik soal insiden yang ia alami saat balapan, Diggia menyebut manuver Alex merupakan sebuah kesalahan terlepas dari ketidak-sengajaan.

"Yah, saya jelas unggul, dan saya terhantam cukup keras, katakanlah. Ya, ya, saya kira, tetapi, ya, tentu saja, itu tidak disengaja, tetapi itu adalah kesalahan," buka pembalap nomor #49 melansir Motorsport.

Diggia menekankan bahwa kesalahan yang dilakukan Alex tidak seharusnya terjadi di level kejuaraan seperti MotoGP.

"Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah bahwa di level kejuaraan kami, di Kejuaraan Dunia MotoGP, kesalahan semacam ini agak berlebihan, sejujurnya. Kami mungkin dapat menerimanya di Moto3. Anda mungkin dapat menerimanya di Moto2. Anda mungkin dapat menerimanya dari seorang pemula MotoGP saat pertama kali ia berada di depan, Anda tahu, saat ia sedang dilanda banyak emosi," jelas partner Franco Morbidelli.

"Namun, di level pembalap seperti kami, kami harus menghindari situasi seperti ini karena berbahaya. Olahraga ini berbahaya. Manuver itu benar-benar berbahaya. Dia benar-benar membahayakan saya di akhir karena saya beruntung tidak terjatuh," katanya menambahkan.

Baca juga: Momen Marc Marquez Tenangkan Emosi Alex Marquez di MotoGP Qatar 2025, MM93: Semua Salahku

Sejatinya Alex Marquez yang dibesut Gresini Racing sudah dijatuhi hukuman oleh FIM berupa long lap penalty.

Hanya saja penalti yang dijatuhkan kepada Alex yang dinilai Diggia terlalu ringan untuk insiden yang membahayakan tersebut.

Alex Marquez selaku pembalap yang membuat insiden tersebut berakhir di pisisi keenam dan mengakui kesalahannya.

Pembalap nomor #73 mengaku sudah meminta maaf kepada Diggia atas apa yang terjadi di balapan utama seri Qatar.

Pembalap Gresini Racing MotoGP Spanyol Alex Marquez (kanan) dan pembalap Aprilia Racing Spanyol Maverick Vinales bersaing selama Grand Prix MotoGP Austria di arena pacuan kuda Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023.
ALEX MARQUEZ - Alex Marquez (kanan) dan pembalap VR46 Ducati Marco Bezzecchi selama MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg bei Knittelfeld, Austria, pada 20 Agustus 2023. (Foto Arsip Agustus 2023). (JURE MAKOVEC / AFP)

Dia menjelaskan memang ada salah perhitungan yang membuat dirinya oleng dan menyebabkan senggolan dengan rider lain.

"Banyak hal terjadi. Saya mengawali balapan dengan baik, saya mengambil tikungan pertama," ujar Alex terkait insidennya dengan Diggia mengutip sumber yang sama.

"Saya salah perhitungan, ada saat di mana saya kehilangan sedikit tenaga belakang dan saya sedikit menutup gas", jelasnya menambahkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan