Pembelaan Megawati setelah Dinilai Tak Maksimal di Final Four Proliga 2025, Ngamuk ke Netizen

"Meletup emosiku, makanya kalau menilai itu jangan setengah-setengah," lanjut Megawati marah kepada netizen.

Dalam akhir pembelaannya, Megawati meminta publik untuk berhenti menghakimi tanpa tahu proses yang ia jalani.

"Emang kalian tahu perjuangan aku selama tiga bulan di Korea, nangis-nangis. Di Indonesia sehari suruh main lompatku setinggi langit, kalau aku pakai dukun itu baru bisa, ini aku normal," tukas Mega.

Pelatih Gresik Petrokimia, Jiang Jie, mengungkap bahwa kondisi sang pemain belum 100 persen fit dan ia memutuskan untuk memainkan sepenuhnya.

"Dia masih recovery. Sekitar tiga minggu ini tim bekerja keras untuk pemulihan Megawati," ungkap Jiang Jie setelah melawan Electric PLN pada Sabtu (3/5) lalu. 

"Untuk hari ini (melawan Elektrik PLN), saya istirahatkan dulu. Saya harap minggu depan (di final) kondisinya lebih baik," katanya.

Baca juga: Daftar Top Skor Final Four Proliga 2025: Rekan Megawati Pucuk, Dominasi Pevoli AS Tak Terbendung

Saat ini, harapan Gresik Petrokimi untuk juara pupus setelah Jakarta Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro secara straight set, yang otomatis menghentikan langkah Petrokimia di posisi empat besar.

Kini, Megawati dan rekan-rekannya masih memiliki satu peluang terakhir: laga perebutan tempat ketiga melawan Jakarta Elektrik PLN.

Duel Gresik Petrokimia vs Elektrik PLN akan digelar pada Sabtu 10 Mei 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

(Tribunnews.com/Tio/Niken)