Selasa, 26 Agustus 2025

Voli

Polemik Skuad Voli Jepang di VNL 2025: Yuji Nishida Menolak Gabung, Berharap Tak Dihukum Federasi

Yuji Nishida tegas menolak bergabung ke skuad Timnas voli putra Jepang untuk VNL 2025. Dia berharap tak dihukum oleh federasi akibat mangkir.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Sri Juliati
Laman resmi VolleyballWorld
TOLAK GABUNG TIMNAS - Yuji Nishida (nomor 1) pada pertandingan Jepang vs Argentina fase grup C voli putra Olimpiade Paris 2024 di Prancis, Rabu (31/7/2024). Polemik Yuji Nishida menolak gabung timnas voli putra Jepang untuk VNL 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Skuad Timnas voli putra Jepang besutan pelatih baru Laurent Tillie menghadapi sedikit polemik untuk kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) 2025.

Laurent Tillie memanggil 32 pemain perkuat Timnas voli putra Jepang pada VNL 2025 pada 11 Juni sampai 3 Agustus mendatang.

Langganan tim voli putra Negeri Sakura tak luput dari pemanggilan seperti Yuki Ishikawa, Ran Takahashi, hingga Kento Miyaura.

Sebagai catatan, Timnas voli putra Jepang tidak memanggil setter utama Masahiro Sekita yang pada SVLeague membela JTEKT Stings Aichi. 

Ekspresi selebrasi Yuji Nishida di VNL 2024 putra dalam laga Jepang vs Serbia, Jumat (24/5/2024) dini hari WIB.
YUJI NISHIDA - Ekspresi selebrasi Yuji Nishida di VNL 2024 putra dalam laga Jepang vs Serbia, Jumat (24/5/2024) dini hari WIB. (Volleyballworld)

Senior Yuki Ishikawa ini mengalami cedera, yang membuat Laurent Tillie memilih menepikannya dari skuad 'bayangan' untuk VNL 2025.

Akan tetapi lain cerita dengan opposite nomor satu Timnas voli putra Jepang, Yuji Nishida.

Suami Sarina Koga sebelumnya sempat mengumumkan rehat perkuat Timnas voli putra Jepang. Hal itu dia sampaikan setelah gelaran Olimpiade Paris 2024.

Namun pernyataan Yuji Nishida tidak digubris oleh Tillie. Hal ini memicu polemik, karena pevoli yang bersangkutan dalam keterangannya tidak mau membela timnas dalam waktu dekat.

Tidak bisa dipungkiri Yuji Nishida menjadi bagian dari era emas Timnas voli putra Jepang saat ini. Bersama Ran dan Ishikawa, Nishida menjadi tulang punggung mencetak poin.

Bahkan di era kepelatihan Philippe Blain, Nishida menjadi bagian dari sejarah Timnas voli Jepang dengan kali pertama lolos ke partai final VNL pada musim 2024.

Sayang dalam perebutan gelar juara, Nishida dan kolega takluk 3-1 dari Prancis yang diperkuat Earvin Ngapeth hingga Jean Patry.

Yuji Nishida mengakui, bahwa penolakannya bukan semata mangkir. Melainkan sudah dikoordinasikan dengan pelatih, Laurent Tillie.

Baca juga: Jalur Anyar Timnas Voli Indonesia Menembus VNL, PBVSI Dituntut Cerdas dan Cermat

"Saya sudah mengatakan tidak akan pergi (memperkuat timnas)," buka Yuji Nishida, dikutip dari laman Sponichi.

"Sudah, saya sudah berbicara dengan Tillie dan jika perlu saya akan mengambil tindakan andai terjadi sesuatu."

Penggawa Osaka Blueteon ini tidak menampik ketakutannya akan dikenai sanksi oleh federasi. Tetapi dia berharap keputusannya untuk menolak bergabung ke skuad VNL 2025 tidak berbuntut panjang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan