Voli
Polemik Skuad Voli Jepang di VNL 2025: Yuji Nishida Menolak Gabung, Berharap Tak Dihukum Federasi
Yuji Nishida tegas menolak bergabung ke skuad Timnas voli putra Jepang untuk VNL 2025. Dia berharap tak dihukum oleh federasi akibat mangkir.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Skuad Timnas voli putra Jepang besutan pelatih baru Laurent Tillie menghadapi sedikit polemik untuk kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) 2025.
Laurent Tillie memanggil 32 pemain perkuat Timnas voli putra Jepang pada VNL 2025 pada 11 Juni sampai 3 Agustus mendatang.
Langganan tim voli putra Negeri Sakura tak luput dari pemanggilan seperti Yuki Ishikawa, Ran Takahashi, hingga Kento Miyaura.
Sebagai catatan, Timnas voli putra Jepang tidak memanggil setter utama Masahiro Sekita yang pada SVLeague membela JTEKT Stings Aichi.

Senior Yuki Ishikawa ini mengalami cedera, yang membuat Laurent Tillie memilih menepikannya dari skuad 'bayangan' untuk VNL 2025.
Akan tetapi lain cerita dengan opposite nomor satu Timnas voli putra Jepang, Yuji Nishida.
Suami Sarina Koga sebelumnya sempat mengumumkan rehat perkuat Timnas voli putra Jepang. Hal itu dia sampaikan setelah gelaran Olimpiade Paris 2024.
Namun pernyataan Yuji Nishida tidak digubris oleh Tillie. Hal ini memicu polemik, karena pevoli yang bersangkutan dalam keterangannya tidak mau membela timnas dalam waktu dekat.
Tidak bisa dipungkiri Yuji Nishida menjadi bagian dari era emas Timnas voli putra Jepang saat ini. Bersama Ran dan Ishikawa, Nishida menjadi tulang punggung mencetak poin.
Bahkan di era kepelatihan Philippe Blain, Nishida menjadi bagian dari sejarah Timnas voli Jepang dengan kali pertama lolos ke partai final VNL pada musim 2024.
Sayang dalam perebutan gelar juara, Nishida dan kolega takluk 3-1 dari Prancis yang diperkuat Earvin Ngapeth hingga Jean Patry.
Yuji Nishida mengakui, bahwa penolakannya bukan semata mangkir. Melainkan sudah dikoordinasikan dengan pelatih, Laurent Tillie.
Baca juga: Jalur Anyar Timnas Voli Indonesia Menembus VNL, PBVSI Dituntut Cerdas dan Cermat
"Saya sudah mengatakan tidak akan pergi (memperkuat timnas)," buka Yuji Nishida, dikutip dari laman Sponichi.
"Sudah, saya sudah berbicara dengan Tillie dan jika perlu saya akan mengambil tindakan andai terjadi sesuatu."
Penggawa Osaka Blueteon ini tidak menampik ketakutannya akan dikenai sanksi oleh federasi. Tetapi dia berharap keputusannya untuk menolak bergabung ke skuad VNL 2025 tidak berbuntut panjang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.