Sabtu, 13 September 2025

BWF World Tour

3 Fakta Singapore Open 2025: Tunggal Putri dan Ganda Putri Indonesia Sudah Pasti Nirgelar

Simak tiga fakta Singapore Open 2025 yang berlangsung 27 Mei hingga 1 Juni pekan ini, tunggal putri dan ganda putri Indonesia sudah pasti nirgelar.

Editor: Drajat Sugiri
Tribunnews/Jeprima
GREGORIA MARISKA - Tunggal putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melawan tunggal putri India Anupama Upadhyaya pada babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu (22/1/2025). Simak tiga fakta Singapore Open 2025 yang berlangsung 27 Mei hingga 1 Juni pekan ini, tunggal putri dan ganda putri Indonesia sudah pasti nirgelar. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga fakta mewarnai gelaran Singapore Open 2025 yang bakal berlangsung 27 Mei hingga 1 Juni di Singapore Indoor Stadium pekan ini.

Fakta pertama, sektor tunggal putri dan ganda putri Indonesia sudah pasti nirgelar di Singapore Open 2025.

Karena memang, Indonesia tak menurunkan satu pun wakil yang bermain di sektor tunggal putri dan ganda putri.

Gregoria Mariska Tunjung yang awalnya menjadi tumpuan utama ditarik mundur akibat masih mengalami sakit vertigo.

Terakhir tunggal putri Indonesia meraih gelar juara Singapore Open ketika edisi 1997 silam.

Kala itu gelar juara dipersembahkan oleh Mia Audina.

Baca juga: Lawan Jojo di Singapore Open 2025 Kemungkinan Berubah, Penerus Lee Chong Wei Mundur Akibat Cedera

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menjadi juara di Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022)
DUET APRIYANI/FADIA - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menjadi juara di Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022). Simak tiga fakta Singapore Open 2025 yang berlangsung 27 Mei hingga 1 Juni pekan ini, tunggal putri dan ganda putri Indonesia sudah pasti nirgelar. (Dok. Humas PBSI)

Sedangkan ganda putri Indonesia terakhir yang menyumbang juara Singapore Open adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apriyani/Fadia adalah juara Singapore Open 2022.

Fakta kedua, ganda putra menjadi sektor yang paling sering menyumbang gelar sepanjang keikutsertaan wakil Indonesia di Singapore Open.

Sejak Singapore Open dihelat pada 1929, ganda putra Indonesia telah mengoleksi 19 gelar juara.

Ganda putra Indonesia terakhir yang memberi gelar juara Singapore Open adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Leo/Daniel merupakan kampiun Singapore Open 2022.

Baca juga: Update Ranking BWF setelah Malaysia Masters 2025: Lanny/Fadia Melesat ke 20 Besar, Sabar/Reza Turun

Fakta ketiga, SIngapore Open 2025 menjadi pembuktian wakil Indonesia bersamaan dengan rentetan hasil buruk musim ini.

Musim ini, wakil Indonesia masih seret akan prestasi di ajang BWF World Tour.

Badminton Indonesia baru mendapatkan dua gelar, itu pun hanya level Super 300.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan