BWF World Tour
Klasemen Trofi BWF World Tour 2025: Skuad Merah Putih Masih Nirgelar jelang Indonesia Open
Klasemen trofi BWF World Tour 2025 saat ini masih diwarnai dengan catatan nirgelar skuad Merah Putih jelang Indonesia Open 2025.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Klasemen trofi BWF World Tour 2025 saat ini masih diwarnai catatan minor yang dialami tim badminton Indonesia, per Senin (2/6/2025).
Skuad Merah Putih masih nirgelar jelang Indonesia Open 2025 yang bakal berlangsung pada 3-8 Juni di Istora Senayan.
Sejauh ini, Indonesia baru mendapatkan dua gelar, itu pun hanya level Super 300.
Dua gelar juara diraih ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Lanny/Fadia juara Thailand Masters 2025.
Sedangkan Jafar/Felisha kampiun Taipei Open 2025.
Setelah Taipei Open 2025, nasib kurang mujur dialami para pemain Indonesia.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Open 2025, Aksi Tuan Rumah Tayang di TVRI dan Vidio

Indonesia nirgelar secara beruntun di Thailand Open 2025 (Super 500), Malaysia Masters 2025 (Super 500), dan yang terbaru Singapore Open 2025 (Super 750).
Hasil buruk wakil Indonesia di Singapore Open 2025 turut disesalkan Fajar Alfian yang bermain ganda putra bersama Muhammad Rian Ardianto.
Hanya mampu finis di perempat final Singapore Open 2025, Fajar pun minta maaf.
"Pertama, kami meminta maaf untuk seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia untuk hasil yang belum sesuai harapan. Kami sudah berusaha, tapi ini hasilnya," kata Fajar, dikutip dari Djarum Badminton.
Adapun untuk pemuncak klasemen trofi BWF World Tour 2025, saat ini dipegang China dengan 15 trofi.
Rinciannya, China mengoleksi 3 gelar (Super 1000), 2 gelar (Super 750), 6 gelar (Super 500), dan 4 gelar (Super 300).
Baca juga: Jadwal Badminton setelah Singapore Open 2025: Indonesia Open 2025 Menyambut
Klasemen Trofi BWF World Tour 2025
1. China: 15 trofi
Super 1000: 3 gelar
Super 750: 2 gelar
Super 500: 6 gelar
Super 300: 4 gelar
2. Korea Selatan: 12 trofi
Super 1000: 4 gelar
Super 750: 2 gelar
Super 500: 1 gelar
Super 300: 5 gelar
3. Thailand: 9 trofi
Super 1000: 1 gelar
Super 750: 2 gelar
Super 500: 3 gelar
Super 300: 3 gelar
4. Jepang: 6 trofi
Super 1000: 2 gelar
Super 750: 1 gelar
Super 500: 1 gelar
Super 300: 2 gelar
5. Malaysia: 6 trofi
Super 1000: 0 gelar
Super 750: 2 gelar
Super 500: 4 gelar
Super 300: 0 gelar
6. Denmark: 3 trofi
Super 1000: 0 gelar
Super 750: 1 gelar
Super 500: 0 gelar
Super 300: 2 gelar
7. Singapura: 3 trofi
Super 1000: 0 gelar
Super 750: 0 gelar
Super 500: 0 gelar
Super 300: 3 gelar
8. Indonesia: 2 trofi
Super 1000: 0 gelar
Super 750: 0 gelar
Super 500: 0 gelar
Super 300: 2 gelar
(Tribunnews.com/Isnaini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.