Bulu Tangkis
Reaksi Positif Fajar/Rian soal Perombakan Ganda Putra, Anggap sebagai Tantangan dan Penyegaran
Fajar/Rian memaknai positif soal keputusan PBSI melakukan perombakan di sektor ganda putra, Fajar akan dipasangkan dengan Fikri.
Penulis:
Isnaini Nurdianti
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memaknai positif soal keputusan PBSI melakukan perombakan di sektor ganda putra.
Ya, PBSI melakukan perombakan dengan memisah Fajar/Rian seusai Indonesia Open 2025.
Fajar akan dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri yang merupakan tandem asli dari Daniel Marthin.
Duet Fajar/Fikri bersifat sementara, mereka didaftarkan di tiga turnamen Asia yakni Japan Open 2025 (Super 750), China Open 2025 (Super 1000), dan Macau Open 2025 (Super 300).
Terbentuknya duet Fajar/Fikri dilandasi dua alasan.
Pertama, Daniel saat ini masih harus menjalani pemulihan cedera.
Kedua, Rian rehat sejenak dari dunia bulu tangkis lantaran ada urusan keluarga.
Baca juga: Jadwal Semifinal Indonesia Open 2025: Fajar/Rian dan Sabar/Reza Buka Kans All Indonesian Final

Dipasangkan dengan Fikri, Fajar mengaku tak keberatan, ia justru menganggapnya sebagai sebuah tantangan.
"Bukan berarti saya ke sana hanya untuk iseng, tapi saya memang ingin mencoba, mengukur kemampuan saya dengan partner lain. Karena sudah 11–12 tahun saya selalu bermain dengan Rian di turnamen individual," kata Fajar, dikutip dari Djarum Badminton.
"Saya ingin tahu bagaimana rasanya bermain dengan partner lain di level resmi, bagaimana komunikasinya, bagaimana tantangannya. Ini bagian dari proses belajar," tambah Fajar.
Berbicara soal Fajar/Fikri, duet keduanya pernah tersaji di Kejuaraan Nasional mewakili SGS-PLN Bandung yang merupakan klub asal mereka.
Baca juga: Live Score Hasil Semifinal Indonesia Open 2025: Momentum Fajar/Rian dan Sabar/Reza Putus Nirgelar
Fajar berharap, ia dan Fikri bisa membuat kejutan dengan menorehkan hasil yang baik.
"Saya dan Fikri sudah cukup dekat, apalagi di luar lapangan kami sering bersama. Dia juga masih muda dan tenaganya masih kencang. Saya berharap ini bisa jadi awal yang baik, siapa tahu bisa memberikan kejutan," ujar Fajar.
Senada dengan Fajar, Rian juga menyambut baik keputusan PBSI.
Rian menganggap perombakan sebagai ajang penyegaran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.