Voli
Sorotan AVC Nations Cup 2025: Hendra Kurniawan Blocker Sensasi Hitter, Mendadak Jadi Pendulang Poin
Hendra Kurniawan menyumbang 17 poin saat melawan Thailand, berasal dari 12 kali poin attack, dan lima kali lewat kesempatan block.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Hendra Kurniawan dalam laga perdana Timnas voli putra Indonesia di ajang AVC Nations Cup 2025 mencuri perhatian, Kamis (19/6/2025)
Pemain dengan posisi middle blocker itu tampil menawan dan membuat banyak sorotan tertuju kepadanya berkat dulangan poin yang cukup banyak.
Penampilan apik Hendra Kurniawan membantu kemenangan Timnas voli putra Indonesia atas Thailand dengan skor 3-2 (22-25, 22-25, 25-19, 25-23, 15-8), sekaligus memastikan tiket babak 8 besar.
Memang, laga pertama yang dijalani Timnas Indonesia di AVC Nations Cup ini berjalan cukup sengit.
Bahkan, skuad Jeff Jiang Jie harus tertinggal dua set awal lebih dulu meski di masing-masing set itu sempat unggul.
Beruntung di saat banyak serangan buntu, Hendra Kurniawan muncul sebagai opsi variasi attack.
Umpan-umpan quick dari Dio Zulfikri maupun Jasen Natanael mampu dikonversi dengan pukulan yang baik oleh Hendra dan akhirnya menjadi poin.
Pevoli berusia 22 tahun itu menjadi pemain Indonesia yang paling banyak menyumbang angka dengan 17 poin, bersama dengan Farhan Halim yang bemain sebagai outside hitter.
Baca juga: Daftar Top Skor Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand di AVC Nations Cup: Farhan & Hendra Moncer
Untuk seorang pemain dengan posisi middle blocker, jumlah poin yang ditorehan Hendra termasuk sangat banyak.
Jika dirinci, 17 poin Hendra Kurniawan berasal dari 12 kali poin attack, dan lima kali lewat kesempatan block.
Menurut laporan pertandingan dari AVC, Hendra memiliki 85,7 persen succesfull attack rate pada laga kontrak Gajah Putih.
Dalam laga yang digelar di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Riffa, Manama, Bahrain itu, Hendra tampil penuh lima set secara konsisten.
Atlet kelahiran Rokan Hulu Riau itu melakukan total 14 kali percobaan serangan dan melakukan 13 kali upaya block.
Dari lima set itu, masing-masing semuanya menghasilkan empat poin, kecuali set keempat yang hanya satu poin.
Sejatinya, tugas utama seorang middle blocker adalah utnuk membendung atau memblokir serangan lawan, khususnya smash, untuk mencegah bola masuk ke area timnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.