MotoGP
MotoGP 2025 - Teruntuk Aprilia yang Posesif, Putus saja kalau Jorge Martin Tak Mau Bertahan
Sahabat Jorge Martin, Aleix Espargaro memperparah polemik kontrak dengan Aprilia di MotoGP 2025. Aleix sebut Aprilia posesif.
TRIBUNNEWS.COM - Test rider sekaligus mantan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro bak menyiram minyak di atas tumpukan bara api dalam polemik kontrak Jorge Martin di MotoGP 2025.
Aleix Espargaro, dalam pandangannya menyebut Aprilia aneh, lantaran memaksa seorang Jorge Martin untuk tetap bertahan.
Padahal Jorge Martin sudah menegaskan bahwa dirinya tak ingin membalap bagi Aprilia di MotoGP tahun depan, meski kontraknya terikat dengan pabrikan Noale hingga 2026.
Jorge Martin memang memicu huru-hara di MotoGP 2025. Juara dunia MotoGP 2024 ini ngebet untuk meninggalkan Aprilia satu tahun lebih cepat dari kontrak yang sudah dia teken.

Aprilia yang dirugikan dalam hal ini menolak keras keinginan Martinator, julukan Jorge Martin, di mana pabrikan asal Italia tersebut siap mengarahkan polemik ini ke meja hijau.
Sementara polemik kontrak Jorge Martin memicu bahan perbincangan di antara para pembalap. Tak sedikit rider yang secara garis besar meminta Jorge Martin menghormati kontrak dengan Aprilia.
Bahkan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta secara tegas menyebut, akan mencoret Jorge Martin dari daftar pembalap MotoGP 2026 jika polemik kontraknya dengan Aprilia tak berakhir.
Kabar yang beredar, Jorge Martin akan bergabung ke pabrikan asal Jepang, Honda di MotoGP 2026.
Selain tawaran gaji tinggi, Honda HRC juga memiliki Aleix Espargaro yang notabene-nya adalah sahabat dekat Jorge Martin.
Realitanya, Aleix bukan meredakan suasana, justru sebaliknya.
Pria yang dijuluki sebagai RT Andorra' ini bak mengipasi bara api panas dengan pernyatannya.
Baca juga: Rookie MotoGP 2025 asal Thailand Dapat Berkah dari Aleix Espargaro, Chantra Raih Poin Pertama
Kakak Pol Espargaro tersebut justru mendukung langkah Jorge Martin, dengan menyudutkan Aprilia yang bersikap posesif.
Dia menyebut untuk apa mempertahankan sesuatu yang sudah tak mau bersama, dalam hal ini merujuk hubungan Jorge Martin dengan Aprilia.
"Kasus ini (Jorge Martin vs Aprilia-Red) merupakan sesuatu yang sangat sulit dan menyedihkan," buka Aleix Epsrgaro, dikutip dari laman Motosan.
"Saya dapat memahami keduanya. Namun, jika ada klausul yang memungkinkannya pergi dan dia (Martin) tidak ingin bertahan, saya tidak dapat memahami posisi rekannya yang ingin mempertahankan pembalap yang tidak ingin berada di sana."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.