Dulu Nomaden, Kini Prada BC Berjuang di GOR Sewa Cetak Atlet Muda Berprestasi

TRIBUNNEWS.COM — Perjalanan panjang menempa semangat juang Perkasa Ardana Badminton Club (Prada BC) untuk terus melahirkan atlet berprestasi, meski harus berpindah-pindah tempat latihan di masa awal berdiri. Kini, klub bulu tangkis yang resmi berdiri pada awal 2025 itu mantap berlatih di GOR sewaan, terus berjuang membina bibit muda demi kejayaan bulutangkis Indonesia.

Pada 1 Juli 2025 lalu, Prada BC resmi mengumumkan kerja sama eksklusif dengan GOR Marvel Badminton Courts di Jalan Ngagel, Surabaya, Jawa TImur. Ini menjadi tonggak penting bagi klub yang sebelumnya menjalani masa-masa latihan tanpa tempat tetap.

"Di awal terbentuknya Prada BC, kami sempat nomaden, berpindah-pindah tempat latihan. Namun, kini kami bekerja sama dengan GOR Marvel, jadi latihan kami menjadi lebih rutin dan terarah," ujar Ketua Prada BC, Affa Rosdiana Ashari, dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).

Dengan fasilitas yang lebih layak, Prada BC menggelar latihan rutin setiap Senin hingga Jumat dalam dua sesi, pagi dan sore. Klub ini terbuka untuk berbagai usia, mulai dari pradini yang belum pernah memegang raket hingga anak-anak yang ingin mengasah kemampuan secara serius.

“Prada BC terbuka untuk berbagai usia, baik yang belum sama sekali, maupun mereka yang sudah bisa dan ingin mengasah kemampuan lebih lanjut,” kata Affa.

Baca juga: Kesan Anthony Ginting Comeback di Japan Open 2025, Bersyukur Meski Langsung Angkat Koper

Meski masih menggunakan fasilitas sewaan, program latihan yang disusun Prada BC tidak main-main. Tim pelatih terdiri dari tokoh berpengalaman seperti Gunawan Njotohartanto dan Yung Yung di bidang pembinaan dan prestasi, Roby Sidi Prakoso sebagai pelatih tunggal, serta Raveno Bagas Prayoga untuk sektor ganda.

Latihan tidak hanya berfokus di lapangan. Para atlet juga mendapat pelatihan fisik tambahan seperti lari, angkat beban, dan skipping. Semua dilakukan secara disiplin untuk membentuk ketahanan fisik dan mental yang mumpuni.

Tak berhenti di latihan teknis, pembinaan mental juga menjadi perhatian serius. Di mess atlet yang terletak di Jalan Ngagel Tirto 5, para atlet muda diajarkan kemandirian: dari mencuci pakaian sendiri hingga membersihkan dapur. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari pembentukan karakter.

“Selain latihan teknis di GOR, atlet juga menjalani kegiatan fisik tambahan seperti lari di lapangan, serta latihan fisik lain seperti angkat beban dan skipping yang dilakukan di mess,” lanjut Bunda Affa.

Baca juga: Menpora Soal Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen: Angka Paling Rendah

Klub ini juga menyelipkan kegiatan pembentukan karakter seperti mengaji seminggu sekali dan kelas bahasa Inggris untuk mendukung visi "Juara, Berprestasi, Mendunia".

Meski terbilang baru, Prada BC tak bisa dianggap remeh. Klub ini telah mencetak prestasi membanggakan. Salah satu atletnya, Muhammad Aldevaro Ardana Gandhi, sudah mengantongi peringkat nasional PBSI dan menorehkan prestasi di beberapa kompetisi.

Dengan fasilitas yang masih terbatas dan latihan di GOR sewa, semangat dan hasil kerja keras Prada BC menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti mencetak prestasi.