MotoGP
Tak Cuma Terpuruk di MotoGP 2025, Fabio Quartararo Ajak Yamaha Ribut soal Mesin Baru
Fabio Quartararo tak akur dengan Yamaha soal tuntutan motor kompetitif untuk digunakan di MotoGP tahun depan.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Situasi panas menyelimuti Yamaha dan pembalap andalannya, Fabio Quartararo.
Quartararo dan Yamaha bersitegang soal tingkat kompetitif pabrikan Jepang ini di MotoGP.
Memang dalam beberapa tahun ke belakang, Yamaha sangat sulit bersaing di papan atas.
Mereka harus mengakui keunggulan Ducati yang benar-benar merajai kelas paling bergengsi.
Bahkan Yamaha kerap gigit jari saat berduel dengan rider KTM di beberapa balapan.
Keadaan itu membuat Quartararo lama-lama jengah.
Ia menuntut Yamaha segera mencari solusi agar kuda besi M1 yang dikendarainya bisa kompetitif.

"Pada kenyataannya Yamaha tahu cara terbaik mempertahankan saya," buka Quartararo dikutip dari Crash.
"Sejujurnya, saya tidak peduli soal jenis mesinnya."
"Saya hanya ingin motor saya kompetitif musim depan," sambungnya.
Terlepas dari ketegangan yang ada, Yamaha memang sedang mengembangkan mesin untuk digunakan musim depan.
Mesin tersebut berjenis V4 yang digadang bakal bisa bersaing dengan Ducati.
Namun mesin itu masih membutuhkan tes dan pengembangan lebih jauh lagi agar sempurna digunakan di kancah MotoGP.
Progres itu setidaknya bisa menjadi awalan bagi Quartararo kembali berjaya bersama Yamaha.
Sebagaimana diketahui, Quartararo pernah mengukir cerita indah bersama Yamaha di tahun 2021 lalu.
Kala itu, pembalap asal Prancis berhasil menggondol mahkota juara MotoGP dengan menjadi juara dunia di akhir musim.
Ia sekaligus mengakhiri puas gelar tim berlambang garpu tala di MotoGP yang sudah berlangsung selama beberapa saat.
Namun setelah kemenangan itu, Yamaha malah melempem.
Mereka kalah saing dari Ducati yang bisa mengembangkan mesin lebih baik.
Justru Yamaha yang masih menetap dengan keadaan medioker seiring berkembangnya mesin-mesin pabrikan lainnya.
Hal tersebut membuat Quartararo semakin tak nyaman.
Bahkan dirinya mengancam hengkang ke pabrikan lainnya agar bisa berkompetisi lebih baik di MotoGP.
Namun, hasrat hengkang Quartararo tak akan bisa segera terwujud.
Pasalnya ia masih memiliki kontrak setahun lagi di tim ini.
Baca juga: Daftar Pembalap MotoGP 2025 Juara di Sirkuit Brno: Marquez Moncer, Bagnaia Nihil
Kontraknya bersama Yamaha baru akan berakhir pada tahun 2026 mendatang.
Quartararo memberikan batasan waktu hingga musim kompetisi tersebut bagi Yamaha memberikan motor kompetitif.
Jika syarat tersebut tak terpenuhi, Quartararo bakal hengkang dengan cepat dari tim tersebut.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.