Satu Lawan Terakhir Usyk untuk Sempurnakan Catatannya sebelum Gantung Sarung Tinju

TRIBUNNEWS.COM - Oleksandr Usyk semakin dekat untuk menutup kariernya di dunia tinju setelah mengalahkan Daniel Dubois pada Minggu (20/7/2025) lalu.

Petinju asal Ukraina itu sebelumnya menyebut hanya memiliki dua pertarungan tersisa sebelum gantung sarung tinju alias pensiun. 

Satu sudah dijalani, yakni mengalahkan Daniel Dubois dengan kemenangan KO di ronde kelima dalam laga yang digelar di Wembley.

Kemenangan itu membuat Usyk meraih statys juara sejati atau tak terbantahkan (undisputed) tinju kelas berat, menyatukan sabtuk WBA, WBC, IBF, dan WBO.

Setelah Dubois, Usyk disebut-sebut tinggal memiliki satu nama lagi untuk dikalahkan, dan nama yang dianggap pantas untuk menguji kehebatannya adalah Joseph Parker.

Manajer Parker, David Higgins, menyebut Usyk belum benar-benar menyempurnakan warisannya sebagai legenda kelas berat jika belum menaklukkan Parker.

"Jika Usyk ingin menempatkan warisan dan penyatuan gelar di atas segalanya, maka lawan berikutnya harus Parker," ujar Higgins kepada Sky Sports.

"Kita tahu Usyk adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa. Cara dia menumbangkan Dubois begitu klinis."

"Kalau kita lihat bagaimana Dubois menghabisi Joshua sebelumnya, maka kemampuan Usyk terlihat luar biasa," kata dia.

Nama-Nama Besar Sudah Terkalahkan

Usyk sudah menaklukkan Anthony Joshua dua kali, Tyson Fury, dan Derek Chisora. 

Ia juga mendominasi divisi kelas penjelajah (cruiserweight), menyapu bersih semua gelar, dan meraih emas Olimpiade.

Namun bagi kubu Parker, semua pencapaian yang dimiliki Usyk itu masih menyisakan satu pertanyaan.

Mereka sanksi apakah Usyk bisa menghadapi petinju yang sedang dalam performa terbaik, yang baru saja menghentikan Martin Bakole secara brutal?

"Dengan kebangkitannya, Parker sekarang berada di level tertinggi. Lihat saja daftar lawannya: Wilder, Zhang, Ruiz, Chisora. Dan dia terus berkembang," kata Higgins.

"Dia siap bertarung kapan saja dan di mana saja. Tapi idealnya sebelum akhir tahun dan kemungkinan besar akan digelar di Inggris atau Arab Saudi," kata manager Parker itu.

Pertarungan Tanpa Laga Pemanasan