eSports
Insiden Salah Klik Tetikus di Piala Dunia E-Sports Catur, Jan-Krzysztof Duda Mundur dalam 5 Langkah
Jan-Krzysztof Duda mundur dari Piala Dunia E-Sports Catur 2025 setelah mengalami insiden salah klik tetikus di langkah kelima.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden dramatis terjadi di ajang Piala Dunia E-Sports cabang catur yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (31/7/2025) waktu setempat.
Insiden tersebut melibatkan pecatur top asal Polandia, Jan-Krzysztof Duda.
Saat itu, Duda berhadapan dengan sang lawan, Nodirbek Abdusattorov asal Uzbekistan.
Pertandingan antara Jan-Krzysztof Duda dan Nodirbek Abdusattorov saat itu bertanding di fase perempat final Piala Dunia E-Sports Catur.
Mulanya, laga dimulai sebagaimana pertandingan-pertandingan lainnya.
Kedua pecatur membuka langkah demi langkah untuk menjalankan taktik yang diinginkan.
Petaka menimpa Duda saat akan menjalankan langkah kelimanya.
Ia berniat memajukan bidak pionnya ke kotak d6.
Namun, ia malah menempatkannya di petak d5.
Baca juga: Jadwal Catur di EWC 2025: Misi Magnus Carlsen Cetak Sejarah

Pecatur asal Polandia ini menyadari kesalahannya dan langsung bereaksi.
Komentator yang memandu pertandingan pun terkejut dengan langkah yang dilakukan Duda.
Tak lama, Duda melepas headphone yang digunakan dalam pertandingan.
Ia menyiratkan mundur dari laga babak 16 besar tersebut.
Dirinya langsung menghampiri Nodirbek yang masih tak percaya dengan apa yang terjadi.
Keduanya sempat berbincang singkat sebelum Duda meninggalkan arena pertandingan.
Selepas laga, ia memberikan sedikit komentar.
Ia menyayangkan insiden tersebut bisa terjadi di laga sepenting ini.
Namun di saat yang sama, ia juga tertawa dan mempertanyakan hal seperti itu bisa terjadi kepadanya.
"Itu adalah momen yang sangat disayangkan," kata Duda dikutip dari Indian Express.
"Itu kesalahan fatal saya. Itu adalah bagian dari permainan catur online. Hal-hal seperti itu terjadi."
"Insiden itu benar-benar membuat frustasi tetapi juga lucu bagi saya."
"Saya mungkin akan mengenangnya sepanjang hidup," sambungnya.
Dengan keputusan mundur dari pertandingan itu, Nodirbek berhak maju ke babak perempat final.
Nodirbek akan berhadapan dengan Alireza Firouzja di fase tersebut.
Di lain pihak, Jan-Krzysztof Duda sepertinya kapok bermain catur menggunakan perangkat komputer.
Ia mengaku insiden salah klik seperti itu tak akan lagi terjadi kepadanya.
Pasalnya ia berikrar tak akan bermain catur dengan komputer lagi.
Ia hanya akan bermain catur secara tradisional, yaitu menggunakan papan seperti biasa.
"Saya sebenarnya membawa tetikus sendiri di laga ini," terang Duda.
"Sepertinya itu bukan ide yang bagus pada akhirnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.