Voli
4 Pemain Dicoret dari Skuad Timnas Voli Indonesia untuk Piala Dunia Voli U21 2025 Putri
4 pemain dipastikan dicoret dari daftar skuad Timnas voli putri Indonesia di Piala Dunia Voli U21 2025. Maksimal satu tim mendaftarkan 12 pemain.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Daftar 12 pemain Timnas voli putri U21 Indonesia dan yang dicoret di akhir artikel
TRIBUNNEWS.COM - Empat pemain Timnas voli putri U21 Indonesia akan dicoret dari skuad yang dipersiapkan untuk FIVB U21 2025 Putri, di mana seluruh pertandingan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada 7-17 Agustus.
Timnas voli putri U21 Indonesia besutan Marcos Sugiyama saat ini masih dihuni oleh 16 pemain.Â
Rinciannya tiga setter, empat middle blocker, empat dari outside hitter, tiga opposite, dan dua libero.
Merujuk kepada peraturan di voli FIVB U21 2025 Putri, setiap tim yang berpartisipasi maksimal mendaftarkan 12 pemain.
Ini berarti dengan jumlah pemain yang menghuni skuad sementara, akan ada empat nama yang dicoret Marcos Sugiyama untuk menentukan skuad final Timnas voli putri U21 Indonesia.

"Setiap tim harus memiliki maksimal dua belas (12) pemain untuk kejuaraan tersebut," tulis FIVB dalam bagian Players’ Eligibility.
Jika merujuk kepada tim-tim kontestan yang sudah mengumumkan skuad finalnya untuk voli FIVB U21 2025 Putri, posisi yang paling mungkin mengalami pengurangan adalah Setter, libero, middle blocker, dan opposite.
Thailand dan Amerika Serikat bahkan hanya mengandalkan satu libero saja untuk Piala Dunia Voli U21 2025 Putri.
Di posisi setter, tiga nama memperebutkan dua tempat untuk skuad akhir. Ketiganya ialah Afra Hasna, Naysilla Widy dan Ajeng Nur Cahya.
Melihat Marcos Sugiyama memberikan banyak menit bermain kepada Afra Hasna, mantan pemain Bandung BJB Tandamata di Proliga 2025 ini diprediksi kuat mengamankan satu tempat di posisi setter.
Lalu satu tempat lagi akan diperebutkan antara Naysilla dan Ajeng. Bagi Naysilla, sosok Marcos Sugiyama bukan pelatih baru, karena pernah bekerjasama di Yogya Falcons pada Proliga 2025.
Sementara Ajeng Nur Cahya, pada Proliga tahun ini justru minim menit bermain di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Posisi middle blocker juga tak luput dari pencoretan. Diprediksi dari empat nama yang menghiasi sektor quicker, satu berpeluang dicoret.
Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putri U21 Indonesia di Piala Dunia Voli U21 2025, Hasil Uji Coba Tambah Motivasi
Keempatnya adalah Maradanti Namira, Chelsa Berliana, Geofanni Eka, dan Nasywa Deslianti Wardatul. Praktis dua nama pertama paling berpeluang mengamankan tempat utama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.