UFC
Conor McGregor Nekad Calonkan Diri Jadi Presiden Irlandia, The Notorious Cari Dukungan Online
Eks juara UFC, Conor McGregor, berniat mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia lewat dukungan online sebagai inisiatif.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Eks juara kelas bulu UFC, Conor McGregor, berniat mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia.
Conor McGregor langsung memulai kampanyenya untuk mendapatkan dukungan dari rakyat Irlandia.
Namun, kampanye yang dilakukan McGregor tak berawal di dunia nyata.
Pria yang lekat dengan julukan The Notorious ini menjalankan kampanye online atau daring terlebih dahulu untuk mencari dukungan.
Ia memanfaatkan laman Change.org sebagai sarana memulai perkenalan dirinya.
Pria yang masih aktif bertarung di UFC ini mengedepankan beberapa ide sebagai dasar kebijakannya nanti.
Salah satu hal yang paling ia soroti adalah soal imigrasi.
Conor McGregor tak puas dengan kebijakan imigrasi yang diterapkan di Irlandia saat ini.
Menurutnya, Irlandia terlalu banyak mengizinkan imigran dari negara-negara yang dilanda konflik untuk datang.
Baca juga: Serangan Fajar ke Islam Makhachev, Nama Khabib Nurmagomedov Dibawa-bawa
"Saya, Conor McGregor, dengan ini menyatakan niat saya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Irlandia yang terhormat," tulis Conor McGregor di laman tersebut.
"Namun, kerangka konstitusional saat ini merupakan hambatan signifikan terhadap partisipasi demokratis. Peraturan yang berlaku mensyaratkan bahwa seorang calon harus mendapatkan nominasi dari dua puluh anggota Oireachtas atau empat dewan daerah agar memenuhi syarat untuk masuk dalam surat suara."
"Sistem ini, meskipun dimaksudkan untuk memastikan tingkat pengaruh politik di antara para calon, secara tidak langsung membatasi suara langsung dari rakyat Irlandia," paparnya.
"Mengingat hal ini, saya mengusulkan sebuah petisi yang mendorong perubahan dalam proses pencalonan agar nama saya dapat dimasukkan dalam surat suara."
"Saya berpendapat warga Irlandia, baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri, seharusnya memiliki hak tanpa hambatan untuk menentukan siapa saja yang berhak tampil sebagai calon dalam pemilihan presiden."
"Oleh karena itu, saya mengajak Anda untuk bergabung dalam upaya ini dengan menandatangani petisi tersebut. Dukungan Anda akan sangat penting dalam memperjuangkan proses pemilihan yang lebih inklusif dan demokratis, sehingga memberdayakan rakyat Irlandia untuk menentukan masa depan mereka sendiri," tulisnya dalam laman tersebut.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.