Kamis, 7 Agustus 2025

Formula 1

Frustasi atau Kehilangan Motivasi, Bos Ferrari Jawab Situasi Lewis Hamilton di F1

Lewis Hamilton frustasi dengan kondisinya di Ferrari yang tak kunjung membaik saat F1 memasuki tengah musim 2025.

Instagram @scuderiaferrari
SOSOK LEWIS HAMILTON - Pembalap Ferrari, Lewis Hamilton, saat berada di paddock. Lewis Hamilton frustasi dengan kondisinya di Ferrari yang tak kunjung mendapatkan hasil impresif di F1 musim ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Lewis Hamilton di Ferrari sejauh ini masih jauh dari kata memuaskan.

Hamilton lebih sering mengalami kesulitan daripada merasakan manisnya kemenangan bersama Ferrari di F1 musim ini.

Siklus itu terjadi lagi saat ia menjalani balapan di Hungaria pada jadwal F1 2025 yang digelar Minggu, 3 Agustus lalu.

Pada balapan itu, Hamilton mengakhiri sesi dengan berada di peringkat ke-12.

Hal itu jelas menjadi pukulan besar bagi sang juara dunia F1 tujuh kali.

Pasalnya Hamilton datang ke sirkuit Hungaroring dengan rekor luar biasa.

Sebelum balapan pekan lalu, ia adalah juara di seri yang sama selama 8 tahun beruntun.

Ia harus mengakhiri capaiannya itu dengan cara yang cukup menyakitkan.

Mengakhiri balapan di peringkat ke-12 juga menjadi pertama kali baginya selama membalap di Hungaroring dengan finish di luar 10 besar.

Pembalap Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton, menjelang Grand Prix Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina pada 23 November 2023.
Pembalap Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton, menjelang Grand Prix Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina pada 23 November 2023. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Kekecewaan Hamilton benar-benar terasa setelah menjalani pekan berat di Hungaria.

Saat melakoni sesi jumpa pers, ia menyebut dirinya sendiri sebagai pembalap tidak berguna.

Selain itu, ia meminta Ferrari mencari pembalap lain saja.

"Saya benar-benar tidak berguna. Sama sekali tidak berguna," kata Hamilton dikutip dari Deadspin.

"Ferrari mungkin harus mencari pembalap lain untuk menggantikan saya," sambungnya.

Baca juga: Terganjal Klausul Kontrak, Max Verstappen Butuh Rp2,2 Triliun untuk Minggat dari Red Bull

Perkataan Hamilton itu terdengar oleh bos Ferrari, Fred Vasseur.

Vasseur menegaskan Lewis Hamilton masih dan akan terus menjadi pembalap tim Kuda Jingkrak.

Ia paham kondisi Hamilton yang frustasi lantaran tak mendapatkan hasil baik di berbagai balapan yang dijalani.

Pada saat yang sama, Vasseur mengatakan Hamilton masih punya motivasi tinggi untuk membuktikan diri.

"Dia frustasi, jelas. Namun, ia tidak kehilangan motivasi," terang Vasseur.

"Terkadang setelah balapan atau kualifikasi, Anda akan sangat kecewa dan reaksinya bisa saja sangat mengerikan."

"Saya bisa mengerti situasi itu dan terkadang mereka memang mengatakan hal-hal mengkhawatirkan."

"Namun saya menegaskan Ferrari dan Hamilton berjalan ke arah yang sama, yaitu berusaha tampil lebih baik dan memiliki mobil lebih baik pula," paparnya.

Masih ada setengah musim balapan F1 yang bisa menjadi tempat pembuktian Ferrari dan Lewis Hamilton.

Mereka tak perlu langsung bersaing meraih posisi pertama di setiap balapan.

Tampil konsisten dengan memastikan finish lima besar akan menjadi prestasi luar biasa bagi tim asal Italia ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan