Jumat, 8 Agustus 2025

BWF World Tour

Mengenal Kejuaraan Dunia BWF 2025: Mulai Sejarah hingga Format Pertandingan

Ulasan soal bagaimana itu Kejuaraan Dunia BWF 2025, mulai sejarah singkat hingga format pertandingan yang akan digunakan.

Instagram @badminton.ina
FAJAR/RIAN - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto beraksi dalam gelaran BWF World Championship 2023 di Copenhagen, Denmark, pada Rabu (23/8/2023). Mengenal Kejuaraan Dunia BWF 2025. (Foto Arsip Agustus 2023). (Foto: Instagram @badminton.ina) 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang pada edisi kali ini dihelat mulai pada tanggal 25-31 Agustus di Paris, Prancis.

Sementara ini, wakil Indonesia yang terdaftar dalam Kejuaraan Dunia BWF 2025 sebanyak 11 peserta.

Sebelum mengawal utusan Merah-Putih di Kejuaraan Dunia BWF 2025, menarik dikupas tentang turnamen elite tersebut.

Mengulas soal sejarahnya, Kejuaraan Dunia BWF berdiri sejajar dengan Olimpiade, sebagaimana melansir laman BWF.

Sejak dimulai pada tahun 1977, turnamen prestisius ini telah berkembang sampai 28 edisi.

Kejuaraan Dunia mungkin relatif baru dibandingkan dengan sejarah kompetisi terorganisir dalam cabang olahraga ini seperti All Engalnd.

Akan tetapi adanya turnamen ini tidak membutuhkan waktu lama untuk tumbuh menjadi ujian bagi para pemain dan pasangan individu terbaik dalam bulu tangkis dunia.

Kejuaraan All England sudah berfungsi sebagai kejuaraan dunia tidak resmi untuk disiplin perorangan.

Baca juga: 3 Wakil Indonesia Tembus 8 Besar BWF World Tour Finals 2025, Tunggal Putra Nihil

Sementara sejak akhir tahun 1940-an, Piala Thomas disusul Piala Uber menawarkan kesempatan unik bagi tim putra dan putri untuk membuktikan diri.

All England telah memberikan kesempatan tersebut dengan kelas dan prestis serta tradisi yang sudah ada sejak awal abad ke-20.

Namun, meskipun Inggris mungkin telah menyambut yang terbaik di dunia, masih ada ruang untuk kejuaraan dunia.

Ditunjuklah Swedia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia pertama pada tahun 1977.

Reaksi Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea saat pertandingan ganda semifinal putra melawan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia (tidak terlihat) di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023. Mads Claus
KANG/SEO - Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea saat pertandingan semifinal melawan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dari Malaysia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023. (Foto Arsip Agustus 2023). Mads Claus (Rasmussen / Ritzau Scanpix / AFP)

Ini merupakan langkah awal untuk sebuah acara yang akan segera menyebar dan tumbuh menjadi tradisi global. 

Format

Ketika BWF telah mengembangkan sistem peringkat dunia, sistem ini menjadi alat untuk menentukan pemain yang memenuhi syarat lolos.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan