Meski Baru Juara, Ini Penyebab Fajar/Fikri & Alwi Farhan Tak Masuk Undangan Kejuaraan Dunia BWF 2025

TRIBUNNEWS.COM - Dunia badminton Indonesia saat ini diselimuti nuansa positif bersamaan dengan raihan gelar juara di dua turnamen beruntun.

Setelah mengalami paceklik gelar cukup lama, akhirnya ada wakil Indonesia yang berhasil naik podium juara.

Pertama, ada pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang sukses menjuarai China Open 2025.

Fajar/Fikri menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil menjuarai ajang Super 1000 musim ini.

Terbaru, ada tunggal putra Alwi Farhan yang mengukuhkan namanya sebagai juara Macau Open 2025 Super 300.

Meski baru saja meraih gelar juara, Fajar/Fikri dan Alwi nyatanya tidak masuk undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Baca juga: Jejak Gemilang Alwi Farhan Raih Gelar Super 300 Pertama, Nyaris Kalah saat Perang Saudara

Kejuaraan Dunia BWF 2025 merupakan turnamen grade satu setara Olimpiade yang akan berlangsung pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis.

Lalu, mengapa Fajar/Fikri dan Alwi tidak masuk undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025?

Penjelasannya adalah, tidak sembarang pemain bisa tampil di Kejuaran Dunia BWF, sistemnya adalah undangan.

Menurut regulasi, pemain yang bisa tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025 disusun berdasarkan ranking dunia per 29 April lalu.

Saat itu, Fajar/Fikri belum ada dalam daftar ranking.

Karena memang, Fajar/Fikri baru debut di Japan Open 2025 yang berlangsung pada 15-20 Juli.

Baca juga: Profil Alwi Farhan, Ikuti Jejak Taufik Hidayat di Macau Open, Eks Juara Dunia Junior

Namun, Fajar dipastikan tetap akan main di Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Bukan dengan Fikri, Fajar akan balik ke pasangan aslinya yakni Muhammad Rian Ardianto.

Sementara untuk Alwi, ia masih tercecer di peringkat 33 dunia saat data diambil per 29 April.