2 Kali Dijegal The Daddies, Saatnya Fajar/Rian Upgrade Medali di Kejuaraan Dunia BWF 2025

Perang saudara diantara kedua kubu selalu dimenangkan oleh Ahsan/Hendra.

Edisi 2019, Ahsan/Hendra setelah menumbangkan Fajar/Rian berakhir sebagai juara.

Sementara pada edisi 2022, Ahsan/Hendra berujung sebagai runner-up setelah menumbangkan Fajar/Rian di semifinal.

Dari catatan tersebut otomatis Fajar/Rian mentok baru mengoleksi medali perunggu di Kejuaraan Dunia BWF.

Pada edisi 2025 kali ini, Fajar/Rian jadi andalan utama ganda putra Indonesia.

Aji mumpung baru dapat momentum apik dengan menjuarai China Open 2025, Fajar punya tekad baru.

Meski tak juara bersama Rian namun dengan Fikri, diharapkan 'hawa' juara yang menyelimuti Fajar masih ada.

Pasalnya dengan modal tersebut setidaknya Fajar/Rian membuka peluang untuk upgrade medali.

Setelah dua medali perunggu yang telah diamankan, membuka potensi untuk amankan medali perak atau emas.

Ujian berat tentu masih mengintai Fajar/Rian meski penjegalnya yakni The Daddies sudah pensiun.

Jajaran wakil elite di ganda putra dunia masih bisa mengusik ambisi Fajar/Rian.

Sebut saja pasangan baru Korea yang dominan, Kim Wonho/Seo Seungjae.

Kim/Seo sejauh ini punya konsistensi tinggi dengan koleksi gelar yang nyaris komplet, mulai super 300, 750, dan 1000.

Terlebih Seo bisa dikatakan sebagai juara bertahan lantaran edisi 2023 juara bersama partner lamanya, Kang Minhyuk.

Selain Kim/Seo, dominasi ganda putra Malaysia juga bisa jadi batu sandungan Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia BWF 2025.