Ada Teman Wilfredo Leon, Timnas Voli Indonesia Hadapi Jebolan VNL 2025 pada Kejuaraan Voli Dunia U21

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Voli Indonesia akan menghadapi satu dari 3 jebolan Volleyball Nations League 2025 pada Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 Putra yang berlangsung di Jiangmen, China, 21-31 Agustus.

Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 Putra menandai comeback Timnas Voli Indonesia setelah 36 tahun.

Terakhir kali Timnas Voli Putra Indonesia bermain di kejuaraan ini ialah tahun 1989, yang kala itu finis di peringkat 15 dari 16 peserta.

Kini di bawah besutan pelatih asal China, Li Qiujiang, Timnas Voli Indonesia yang berisikan Dawuda, Agustino, hingga Imam Ahmad Faisal diharapkan bisa berbicara banyak, dan tidak sekadar numpang lewat di Kejuaraan Dunia Voli U21 2025.

Menariknya, sejumlah timnas yang berpartisipasi di FIVB Volleyball Men's U21 World Championship, mengandalkan pemain dengan CV mentereng.

Dirangkum dari laman Volleyballworld, ada tiga pemain jebolan Volleyball Nations League alias VNL 2025 yang berpartisipasi di FIVB Volleyball Men's U21 World Championship.

1. Ariakhah Pouya (Iran)

Ariakhah Pouya, opposite timnas voli Iran yang masuk skuad untuk Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 Putra, memiliki CV yang terbilang mentereng.

Pevoli kelahiran 11 September 2006 tersebut sukses menembus level senior timnas voli putra Iran pada kejuraan dunia Volleyball Nations League atau VNL 2025.

Dirangkum dari laman Volleyballworld, pevoli berpostur 205cm ini menorehkan 6 poin sepanjang VNL 2025.

Dia tergabung dalam skuad VNL 2025 babak preliminary phase untuk empat pertandingan.

Dari empat laga, hanya satu pertandingan saat Ariakhah Pouya mendapatkan menit bermain.

Dia diturunkan saat Iran menghadapi Jerman, 26 Juni lalu, dengan mencetak enam poin, satu di antaranya tercipta melalui monster block.

Status Iran sebagai juara bertahan di Kejuaraan Dunia Voli U21 2025 Putra membuat Ariakhah Pouya, sebagai opposite, begitu diandalkan untuk mendulang poin.

Pada babak preliminary phase FIVB Volleyball Men's U21 World Championship 2025, Iran tergabung di Grup B bersama Polandia, Kanada, Korea Selatan, Puerto Rico, dan Kazakhstan.

Baca juga: Jadwal Voli Pekan Ini: Kejuaraan Dunia U21 Putra di China, Senior Putri di Thailand

2. Jakub Nowak (Polandia)

Pouya akan bentrok melawan Jakub Nowak. Middle blocker timnas voli putra Polandia ini turun pada FIVB Volleyball Men's U21 World Championship, dengan CV yang sama berbobotnya dengan Pouya.

Yap, quicker kelahiran 11 Juni 2006 ini juga tampil di VNL 2025 bersama tim senior voli putra Polandia.

Dari 14 laga yang dilalui Polandia mulai babak preliminary phase hingga final, Nowak memainkan 11 laga.

Dia membukukan 55 poin, termasuk saat mengalahkan Jepang di perempat final dan menundukkan Brasil di perebutan tiket lolos ke final. Ini berarti, pevoli berpostur 205cm ini mendapatkan menit bermain yang lumayan banyak, bahkan satu lapangan dengan hitter terbaik dunia saat ini, Wilfredo Leon.

Seperti disinggung awal, Polandia yang diperkuat Jakub Nowak, berada di Grup B bersama Iran Kanada, Korea Selatan, Puerto Rico, dan Kazakhstan.

3. Amir Tizi-Oualou (Prancis)

Amir Tizi, setter Prancis U21 kelahiran 31 Desember 2005 ini sudah mencecap cap di level senior saat bermain di VNL 2025.

Dari 9 laga yang menyertakan namanya dalam skuad, Amir bermain dalam tujuh pertandingan. Dia tipikal setter modern, yang tidak hanya ciamik mengkreasikan umpan memanjakan barisan spiker, tapi juga mampu mencetak poin.

Berpostur 197cm, Amir di VNL 2025 mengkonversikan 17 poin, jumlah yang tak sedikit bagi seoang pevoli yang berposisi sebagai tosser.

Menariknya, Amir Tizi tergabung di Grup D bersama Italia, Argentina, Tunisia, Ukraina, dan Timnas Voli Indonesia.

Pertandingan Prancis U21 melawan Timnas voli putra U21 Indonesia akan berlangsung pada Selasa (26/8/2025) pukul 19.00 WIB.

(Tribunnews.com/Giri)