Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2025: Gregoria Dapat Tiket 16 Besar setelah Duel 32 Menit

TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia kedua yang lolos ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 hari ini, Rabu (27/8/2025).

Gregoria memastikan tiket 16 besar Kejuaraan Dunia BWF setelah menumbangkan wakil Denmark, Julie Dawell Jakobsen dua set langsung.

Jorji -sapaan akrab Gregoria, menang dengan skor 21-17, 21-8 dalam duel berdurasi 32 menit di Adidas Arena, Paris, Prancis.

Sempat mendapat perlawanan ketat di awal laga, Jorji dengan ketenangannya berhasil membalikkan keadaan.

Sementara pada set kedua, ia menegaskan dominasinya atas sang lawan dengan keunggulan cukup jauh.

Dengan kemenangan ini, Jorji menjadi pemain kedua Indonesia yang lolos ke babak 16 besar pada Rabu (27/8) hari ini.

Hingga Rabu petang, tiga wakil Indonesia telah bertanding, namun satu diantaranya terhenti langkahnya.

Satu wakil yang harus terhenti hari ini adalah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.

Rinov/Pitha sebelumnya kalah dari unggulan kelima dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan skor 16-21, 14-21.

Adapun selain Jorji, satu wakil yang telah lolos sebelumnya adalah Jonatan Christie yang mengalahkan Ade Resky Dwicahyo, pemain kelahiran Indonesia yang bermain mewakili Azerbaijan. 

Masih ada lima wakil Indonesia yang akan bermain setelah Jorji selesai bertanding.

Dengan kemenangan ini, di babak 16 besar Gregoria bakal menantang pemenang duel antara Sim Yu jin vs Ranithama Liyanage.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2025: Jojo ke 16 Besar, Kalahkan Wakil Azerbaijan Kelahiran Indonesia

Jalannya Pertandingan

Gregoria memulai pertandingan dengan meyakinkan, unggul dua poin langsung.

Setelah skor 2-1, Gregoria menambah tiga poib beruntun dan menjauh dengan keunggulan 5-1.

Sayang setelah unggul lumayan jauh, momentum Gregoria putus dan justru memberikan lima poin beruntun untuk lawan.

Alhasil Julie Dawall Jajobsen berbalik unggul menjadi 6-7.

Permainan kembali berjalan ketat setelahnya. Momentum unggul bisa dipertahankan tunggal putri Denmark itu hingga interval set pertama 8-11.

Tertinggal tiga poin, Gregoria mengubah permainannya.

Tunggal putri asal Wonogiri Jawa Tengah ini lebih berani bermain agresif dengan pukulan tajam maupub lob serang. 

Penampatan shuttlecocknya membuat Julie kesulitan mengembalikan dan berujung pada kesalahan yang memberi poin untuk Jorji.

Selepas jeda, tiga poin beruntun langsung bisa diambil Jorji untuk mengubah skor kembali sama kuat di angka 11-11.

Jorji tak mengendurkan ritme permainannya. Pukulan-pukulan serang terus dilancarkan ke lawan.

Setelah skor 14-14, perlahan Jorji mulai membuat jarak berkat poin-poin beruntun yang didapat.

Set pertama akhirnya dituntaskan Jorji dengan skor 21-17 dalam waktu 16 menit.

Baca juga:  BWF Soroti Duel Ginting vs Toma Popov, Sportivitas Tetap Menyala di Tengah Rivalitas

Di set kedua, Jorji seolah tak mau berlama-lama untuk beradu pukulan.

Skema serangan yang rapi membuat Jorji seolah lebih mudah untuk mengambil poin di set kedua.

Setelah poin pertama dibuka oleh lawan, Jorji membalasnya dengan empat poin beruntun, skor 4-1.

Setelah skor 6-4, Jorji mendapatkan enam poin beruntun dan membuat keunggulannya semakin lebar menjadi 12-4.

Setelah skor 13-18, permainan seolah menjadi milik Jorji sepenuhnya. 

Poin demi poin cukup mudah didapatkan Jorji setelah berkali-kali Julie melakukan kesalahan sendiri.

Delapan poin beruntun yang didapat Jorji membuat laga set kedua tuntas dengan skor 21-8.

Gregoria kini tinggal menunggu lawan di babak 16 besar, yakni pemenang duel Sim Yu jin vs Ranithama Liyanage.

(Tribunnews.com/Tio)