MotoGP
Sensasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Munculkan Keluhan, Mode Sapu Bersih MM93 Membosankan
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta bereaksi atas tudingan kejuaraan dunia MotoGP 2025 yang membosankan akibat Marc Marquez menang terus.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - CEO Carmelo Ezpeleta menanggapi banyak keluhan menyoal dominasi Marc Marquez yang tidak terbendung di kejuaraan dunia MotoGP 2025.
Sebuah kesenjangan terjadi ketika membandingkan peta perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025 dan 2024.
Musim lalu, gelar juara dunia MotoGP 2024 ditentukan hingga balapan terakhir di Barcelona, Spanyol. Kala itu Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Jorge Martin menjadi kandidat terakhir hingga detik akhir balapan.
Pertanyaannya kala itu "siapa" yang menjadi juara dunia. Tapi lain cerita dengan MotoGP 2025 di mana pertanyaannya justru "kapan".

Hal ini bercermin supremasi Marc Marquez untuk jadi yang terbaik di MotoGP 2025 kian tidak terbendung. Pembalap asal Cervera, Spanyol ini jadi satu-satunya pembalap yang tersisa untuk mengunci titel kampiun.
Satu-satunya lawan yang bisa menggagalkan pesta gelar juara dunia MotoGP 2025 adalah dirinya sendiri. Kini, MotoGP 2025 tinggal menunggu waktu kapan Marquez mengunci gelar juara dunia, entah itu di Misano (Italia), Motegi (Jepang) atau Mandalika (Indonesia).
Sebaliknya, persaingan sengit justru terjadi di perebutan posisi runner-up, yang melibatkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia hingga Marco Bezzecchi.
GP Mania pun perlahan menyampaikan uneg-unegnya di mana dominasi Marc Marquez di atas lintasan balap membuat MotoGP 2025 membosankan.
Keluhan ini sampai ke telinga CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Baginya, hal ini cukup membingungkan karena dulu banyak GP Mania di penjuru dunia mengeluhkan tidak adanya pembalap yang mampu menjadi 'hero' atau mendominasi sebuah kejuaraan dunia.
Tetapi seiring waktu dengan kembalinya Marc Marquez yang tidak hanya dominan, namun juga menghibur di lintasan balap, justru dianggap merusak keseruan.
"Beberapa tahun lalu, ketika ada banyak pemenang grand prix setiap tahun, orang-orang mengatakan bahwa MotoGP tidak memiliki pahlawan," terang Ezpeleta, dikutip dari laman Corsedimoto.
Baca juga: Poin Marc Marquez untuk Juara Dunia MotoGP 2025 di Markas Valentino Rossi, Alex Kudu Blunder
"Sekarang, kami punya satu, dia memenangi setiap balapan, dan orang yang sama mengatakan bahwa kami akan segera memiliki juara," terang pria berusia 79 tahun.
"Saya rasa tidak. Marc menjalani musim yang luar biasa, dan ketika dia harus menjadi juara, dia akan menjadi juara."
Ezpeleta sendiri mengakui bahwa beberapa orang menganggap MotoGP 'membosankan' karena dominasi Marquez, namun ia menegaskan bahwa Dorna tak berniat membatasi dominasinya.
"Sama sekali tidak, ini adalah kejuaraan dunia dan pembalap terbaiklah yang akan menang," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.