Kamis, 25 September 2025

BWF World Tour

Kembalinya Chen/Jia di Korea Open 2025, Ajang Pembuktian Peraih Emas Olimpiade Paris

Chen/Jia menggali peluang keduanya bisa kembali berjaya bersama, lewat Korea Open 2025 dinilai bisa jadi batu loncatan pertama.

BWF
CHEN/JIA - Ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan ketika melakukan selebrasi saat mentas di Olimpiade Paris 2024 pada Agustus 2024 di Adidas Arena, Paris, Prancis. (Foto Arsip Agustus 2024). (Foto: BWF) 

TRIBUNNEWS.COMĀ - Chen Qingchen/Jia Yifan memulai petualangan bersama lagi di Korea Open 2025 setelah sekira satu tahun lamanya keduanya dipisah.

Seperti diketahui, Chen/Jia merupakan ganda putri andalan China yang amat jadi jagoan Negeri Tirai Bambu maupun turnamen kontinental.

Chen/Jia adalah pasangan yang dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam final Olimpiade Tokyo 2020 silam dan harus puas keluar sebagai runner-up.

Efek kegagalan tersebut, memaksa Chen/Jia bekerja lebih keras lagi dalam 4 tahun berikutnya demi menuntaskan misinya untuk mengamankan medali emas.

Usaha keras utusan China dibuktikan dengan permainannya yang konsisten dan mentalitas solid ketika beraksi di lapangan.

Berkat disiplin dan konsistensinya, Chen/Jia membayar lunas kegagalannya di final Olimpiade Tokyo 2020 dengan emas di Olimpiade Paris 2024 lalu.

Setelah mengamankan medali emas di Paris, keduanya sudah dirumorkan bakal pecah kongsi.

Benar saja, setelah perhelatan empat tahunan rampung, delegasi China maupun kontingen lain mulai melakoni bongkar pasang pasangan.

Yang dilakukan China tak luput dari pasangan yang baru saja meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Chen/Jia.

Baca juga: Rombongan Pemain Elite Malaysia Mundur Korea Open 2025 Termasuk Musuh Jafar/Felisha

Chen dipasangkan dengan Wang Ting Ge hingga Keng Shu Liang, duet anyar racikan China belum bisa menuai hasil manis.

Beda dengan Jia Yifan yang awalnya dicoba dengan beberapa pemain, namun klop dengan Zhang Shuxian.

Di mana dalam beberapa turnamen terakhir Jia/Zhang berhasil memborong gelar di tur Asia.

Perbedaan mencolok tersebut bikin kariernya Chen berubah setelah meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024 bersama Jia.

Padahal Chen termasuk pemain yang moncer dipasangkan dengan siapapun sejak masa lampau ketika pernah duet dengan Zheng Siwei.

Menilik situasi tersebut, Chen/Jia akhirnya bersatu kembali untuk berlaga pada Korea Open 2025 di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan.

Pasangan pebulu tangkis ganda putri China, Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan (kiri) beraksi saat melawan pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Lee So-hee dan Shin Seung-chan dalam babak final Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (14/5/2022). Tim Korsel keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan tim China dengan skor 3-2. AFP/MANAN VATSYAYANA
CHEN/JIA - Ganda putri China, Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan (kiri) beraksi saat melawan pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Lee So-hee dan Shin Seung-chan dalam babak final Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (14/5/2022). Tim Korsel keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan tim China dengan skor 3-2. (Foto Arsip Mei 2022). AFP/MANAN VATSYAYANA (AFP/MANAN VATSYAYANA)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan