Sabtu, 11 Oktober 2025

Tenis

Novak Djokovic Menantang Fisik Sendiri untuk Gelar Bersejarah ATP 1000 Shanghai Masters

Novak Djokovic telah mencapai babak semifinal dan ia kini hanya berjarak empat set untuk gelar kelima Shanghai Masters.

Instagram @djokernole
NOVAK DJOKOVIC - Petenis Serbia, Novak Djokovic, saat beraksi di ajang tenis US Open 2025. Novak Djokovic lolos ke semifinal ATP 1000 Shanghai Masters 2025. Ia akan melawan Valentin Vacherot untuk menembus babak final guna menjemput gelar kelima Shanghai Masters. 

Namun setelah laga selesai, Djokovic mengakui fisiknya mulai menagih harga dari perjalanan panjang kariernya.

"Kaki saya sudah jauh lebih baik sekarang. Tapi selalu saja ada sesuatu dengan tubuh saya di setiap pertandingan," ujar Djokovic jujur dalam konferensi pers usai laga. 

"Ada beberapa hal lain yang sedang saya coba atasi hari demi hari. Mudah-mudahan akan membaik seiring berjalannya turnamen," kata petenis berjuluk Djoker itu.

SELEBRASI DJOKOVIC - Petenis Serbia, Novak Djokovic, merayakan kemenangan saat tampil di turnamen tenis Shanghai Masters 2025.
SELEBRASI DJOKOVIC - Petenis Serbia, Novak Djokovic, merayakan kemenangan saat tampil di turnamen tenis Shanghai Masters 2025. (Instagram @djokernole)

Djokovic saat ini memegang 40 gelar ATP Masters 1000, terbanyak dalam sejarah tenis dunia untuk kelas tersebut. 

Namun, sejak kemenangan terakhirnya di Paris 2023, ia belum sekali pun menambah koleksi itu.

Sejak awal ia sejatinya memang diunggulkan untuk menangi turnamen ini, mengingat mundurnya Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, dua petenis top ATP.

Kini dengan menghadapi Vacherot, Djokovic boleh saja unggul di atas kertas, namun semuanya bakal ditentukan di lapangan.

Baca juga: Daftar Ranking Tenis ATP: Alcaraz Sikut Sinner, Djokovic Melesat 3 Tangga

Dengan Vacherot dengan usia 26 tahun, 12 tahun lebih muda dari Djokovic tentu unggul dalam hal fisik.

Sebelumnya Vacherot telah melalui babak kualifikasi, menumbangkan sederet nama besar seperti Laslo Djere, Alexander Bublik, Tomas Machac, Tallon Griekspoor, hingga Holger Rune—laga terakhir bahkan berakhir dramatis 2-6, 7-6(4), 6-4.

Begitu bola match point terakhir Rune mengenai net, Vacherot langsung tersungkur dan menangis di tengah lapangan.

Itu jadi sebuah momen emosional yang menandai sejarah baru tenis Monako, untuk pertama kalinya ada wakil mereka di semifinal turnamen Masters.

Kini, Vacherot akan menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya, berhadapan dengan sang raja abadi lapangan keras, yang 12 tahun lebih tua dan 100 gelar lebih berpengalaman.

Bagi Djokovic, jika mampu menaklukkan rintangan kali ini, baik dari luar maupun dari dalam tubuhnya sendiri, maka satu langkah lagi ia akan mendekat pada gelar Masters ke-41.

"Saya punya satu hari untuk istirahat sebelum semifinal, itu hal bagus. Saya akan kembali dengan sikap dan niat yang benar untuk menang," tegas Djokovic.

Jika lolos ke final, Djokovic akan memainkan laga puncak dengan melawan antara pemenangan Dmitry Medvedev/Alex de Minaur vs Arthur Rinderknech/Felix Auger Aliassime, yang saat ini masih berlaga di 8 besar.

Baca juga: Sorotan Shanghai Masters 2025: Tak Lama setelah Digunjing, Jannik Sinner Putuskan Mundur

Jadwal Semifinal Shanghai Masters 2025

Sabtu, 11 Oktober

Novak Djokovic vs Valentin Vacherot

Dmitry Medvedev/Alex de Minaur vs Arthur Rinderknech/Felix Auger Aliassime

(Tribunnews.com/Tio)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved