Jumat, 31 Oktober 2025

Tenis

Jannik Sinner Absen Bela Italia di Piala Davis 2025, Kans Carlos Alcaraz Bawa Spanyol Juara

Petenis Italia Jannik Sinner mengumumkan ia tidak akan tampil di Final Piala Davis pada November mendatang yang digelar di Bologna, Italia.

Editor: Nuryanti
Instagram @ janniksin
SINNER DAN ALCARAZ - Jannik Sinner (kiri) dan Carlos Alcaraz (kanan) berpose setelah bertanding di final turnamen US Open 2025. Petenis Italia Jannik Sinner mengumumkan ia tidak akan tampil di Final Piala Davis pada November mendatang yang digelar di Bologna, Italia. 
Ringkasan Berita:
  • Jannik Sinner dipastikan tak akan ikut membela Italia di Final Piala Davis 2025
  • Italia akan bersua Austria di babak 8 besar dan berpeluang bertemu pemenang antara Prancis dan Belgia.
  • Piala Davis 2025 akan digelar 18–23 November 2025 di Bologna, hanya berjarak beberapa hari setelah ATP Finals: 9–16 November 2025 di Turin, Italia.

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang berakhirnya musim ATP 2025, petenis Italia Jannik Sinner mengumumkan ia tidak akan tampil di Final Piala Davis pada November mendatang.

Mantan petenis nomor satu dunia itu baru saja tampil di Six Kings Slam, turnamen ekshibisi di Riyadh, Arab Saudi. 

Di sana, Sinner berhasil mengalahkan rivalnya, Carlos Alcaraz, untuk mempertahankan gelar juara sekaligus membawa pulang hadiah sebesar 6 juta dolar AS hanya dari partai final.

Selanjutnya, juara Wimbledon 2025 itu akan tampil di Vienna Open, turnamen yang juga ia menangi pada 2023.

Sinner, yang kini menempati peringkat dua dunia, menjadi unggulan pertama dan akan menghadapi petenis Jerman Daniel Altmaier di babak pembuka.

Petenis 24 tahun ini sebelumnya mundur dari Shanghai Masters dua minggu lalu, setelah mengalami kram parah dalam laga babak ketiga melawan Tallon Griekspoor. 

Setelah bermain imbang di dua set awal, ia terpaksa mundur ketika tertinggal 2-3 di set penentuan.

Sinner: Absen dari Davis Cup untuk Fokus Persiapan Musim Baru

Petenis peraih empat gelar Grand Slam itu tampak sudah pulih sepenuhnya dari insiden kram tersebut. 

Sinner tampil cukup dominan di dua pertandingan eksebisi di Riyadh.

Kini jelang turnamen di Wina, Sinner menerangkan soal keputusannya untuk tidak ikut Final Davis Cup tahun ini.

Ia menyebut soal trofi juara yang sudah pernah diperoleh dan lebih memilih untuk persiapan turnamen berikutnya.

"Saya sudah dua kali menjuarai Piala Davis," ujar Sinner.

Perlu diketahui, Piala Davis merupakan turnamen beregu antarnegara paling bergengsi di dunia tenis putra, sering disebut sebagai "Piala Dunia-nya tenis."

Kompetisi ini dimulai sejak tahun 1900 dan digelar setiap tahun, dimulai dari babak kualifikasi yang berlangsung pada Januari, playoff grup, kualifikasi kedua dan babak final.

Menang di Piala Davis bukan hanya soal prestasi individu, tapi soal kebanggaan nasional, karena para petenis membela bendera negaranya, bukan klub atau sponsor pribadi.

Baca juga: Rekap Hasil Tenis Six Kings Slam 2025: Sinner Tak Terkendali, Fritz Susul ke 4 Besar

JANNIK SINNER - Petenis Italia, Jannik Sinner, merayakan kemenangan saat tampil di US Open 2025.
JANNIK SINNER - Petenis Italia, Jannik Sinner, merayakan kemenangan saat tampil di US Open 2025. (Instagram @janniksin)

Namun Sinner sudah pernah dua kali membantu Italia menjadi juara di Final Piala Davis 2023 dan 2024.

Pada Final Davis Cup 2023, Sinner tampil gemilang dengan catatan 5 kemenangan tanpa kalah (5-0). 

Ia memimpin Italia mengalahkan Belanda di perempat final, bahkan menyelamatkan match point saat menghadapi Novak Djokovic dalam laga dramatis, lalu turun juga di partai ganda.

Sinner kemudian mengalahkan Alex de Minaur di final, membawa Italia merebut gelar Davis Cup pertama sejak pertengahan 1970-an.

Sementara pada tahun lalu, Sinner tetap tampil di Final Davis Cup di Malaga, meski menjalani musim yang berat

Ia menggilas Sebastian Baez di perempat final, lalu berduet dengan Matteo Berrettini untuk menyingkirkan Argentina dan melaju ke babak berikutnya.
 
Seperti tahun sebelumnya, Sinner kembali bertemu Alex de Minaur di final dan menang dua set langsung, membantu Italia mempertahankan gelar juara.

Mereka menumbangkan Belanda 2-0 di laga puncak untuk memastikan trofi bertahan di tangan Italia.

Sinner sendiri mengalahkan Tallon Griekspoor 7-6, 6-2 untuk memastikan kemenangan tim dan merayakannya bersama rekan-rekannya.

Namun, dalam Piala Davis bulan depan di Bologna, Sinner memastikan tak akan ikut ambil bagian untuk membela Italia.

Ia lebih memilih fokus menyiapkan diri untuk mempersiapkan musim baru setelah mengarungi Tur Final ATP.

Piala Davis 2025 digelar 18-23 November 2025 di Bologna, hanya berjarak beberapa hari setelah ATP Finals: 9-16 November 2025 di Turin, Italia.

Kedekatan jadwal ini memang menjadi perhatian bagi para pemain top yang memenuhi syarat untuk kedua turnamen tersebut, karena dapat menyebabkan kelelahan. 

Dengan absen dari Piala Davis, Sinner bakal mendapat waktu istirahat lebih lama dan ia berharap bisa kembali ke performa terbaiknya di Australia Open pada Januari tahun depan.

"Tim saya dan saya memutuskan ini karena musim di akhir tahun sangat panjang, dan saya butuh satu minggu ekstra untuk beristirahat agar bisa mulai latihan lebih awal,"

"Tujuannya adalah kembali ke performa terbaik di Australia. Dua tahun terakhir saya tidak tampil maksimal karena waktu persiapannya sedikit, jadi kami membuat keputusan ini," tegas Sinner, dikutip dari Tennis Uptodate.

Baca juga: Jalan Menuju ATP Finals 2025: Djokovic Belum Aman, Kerja Ekstra untuk Bisa Susul Alcaraz dan Sinner

Keputusan Jannik Sinner mundur dari Piala Davis 2025 mungkin mengecewakan bagi fans Italia.

Meski langkah ini menunjukkan kedewasaan profesional, tapi tetap saja ini menjadi pukulan bagi tim Italia, yang sebelumnya meraih dua gelar Piala Davis beruntun.

Di bawah asuhan kapten Filippo Volandri, Italia kini akan mengandalkan Lorenzo Musetti, Flavio Cobolli, Matteo Berrettini, Simone Bolelli, dan Andrea Vavassori.
 
Dengan absennya Sinner, sorotan beralih ke Carlos Alcaraz, yang akan memimpin tim Spanyol. 

Ranking 1 ATP itu bertekad membawa negaranya kembali juara setelah terakhir kali menjuarai Piala Davis pada 2019.

Spanyol juga menurunkan Jaume Munar, Pedro Martinez, dan Marcel Granollers dalam skuadnya.

Format dan Jadwal Piala Davis 2025

  • Babak Kualifikasi Pertama (31 Jan–2 Feb):

26 negara bertanding dalam 13 laga kandang/tandang. Pemenang melaju ke babak kualifikasi kedua.

  • Play-off Grup Dunia I & II:

Digelar bersamaan dengan babak kualifikasi. Tim-tim dari hasil promosi dan degradasi musim sebelumnya saling berhadapan untuk naik ke level lebih tinggi.

  • Kualifikasi Kedua (8 Sep):

13 tim pemenang kembali bersaing memperebutkan tiket ke Final 8.

  • Final Piala Davis (November, Bologna – Italia):

Delapan negara terbaik bertarung memperebutkan gelar juara dunia.

Italia sendiri akan melawan Austria di babak 8 besar. Pemenang dari laga ini akan menghadapi pemenang antara Prancis dan Belgia.

Prancis masih mengandalkan kedalaman skuad mereka yang solid, sementara Belgia datang dengan semangat untuk mencetak kejutan besar.

Di sisi bawah bagan, Spanyol akan meladeni Republik Ceko dalam duel klasik antara dua kekuatan tenis Eropa. 

Sementara itu, partai terakhir di perempat final mempertemukan Argentina kontra Jerman.

Para pemenang dari masing-masing perempat final ini akan melaju ke babak semifinal, sebelum dua tim terbaik berduel memperebutkan gelar Piala Davis 2025, trofi paling bergengsi di tenis beregu putra.

Format Pertandingan

Di babak penyisihan awal, setiap laga antarnegara terdiri dari 5 pertandingan: 4 tunggal dan 1 ganda.

Pemenang ditentukan oleh tim yang menang minimal 3 dari 5 pertandingan.

Semua pertandingan menggunakan format best of three set (tiga set terbaik).

Sementara di babak Final, formatnya dipersingkat menjadi 3 pertandingan (2 tunggal + 1 ganda).

(Tribunnews.com/Tio)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved