Cetak Sejarah di Piala Asia, Kapten Timnas Padel Putri: Ini Pengalaman Luar Biasa Buat Kami
keberhasilan Indonesia merebut perunggu ditentukan lewat kemenangan 3-0 atas Australia dalam perebutan tempat ketiga.
Cetak Sejarah di Piala Asia, Kapten Timnas Padel Putri: Ini Pengalaman Luar Biasa Buat Kami
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cabang olahraga Padel Indonesia mulai menunjukkan eksistensinya di ajang internasional.
Timnas Padel putri Indonesia sukses meraih medali perunggu pada kejuaraan Piala Asia Padel atau FIP Asia Cup 2025 di Doha, Qatar.
Kapten Timnas Padel Putri Indonesia, Ni Nyoman Sri Maryati mengaku sangat bersyukur atas pencapain ini.
Perjuangan ia dan rekan-rekannya mampu menunjukkan kualitas padel Indonesia tidak bisa dianggap remeh.
“Semua teman-teman sudah berjuang semaksimal mungkin. Dari awal hingga semifinal melawan Iran pun, semuanya benar-benar bekerja keras. Kami sangat bersyukur dengan hasil yang diraih,” kata Ni Nyoman setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (25/10/2025).
Lebih lanjut, Ni Nyoman menyebut kalau pertandingan di Piala Asia jadi pengalaman yang bagus buat tim Indonesia.
Seperti diketahui, keberhasilan Indonesia merebut perunggu ditentukan lewat kemenangan 3-0 atas Australia dalam perebutan tempat ketiga.
Tim putri Indonesia yang dihuni oleh Si kembar Fitriani Sabatini dan Fitriana Sabatini menang 6-1 dan 6-1 atas J. Isabelle Brycki/A. Dalley.
Kemudian Novela Putria dan Jessy Rompies meraih kemenangan 6-4, 6-2 dan 6-3 ketika berhadapan dengan S. Alexander/M. Polo Cancio.
Kemenangan juga diraih Ni Nyoman Sri Maryati dan Ni Putu Armini mengalahkan A. Renda/J. Peterswal 6-3 dan 6-1.
Sebelumnya Indonesia menekuk Australia 3-0 di Grup B Final 8. Indonesia mencetak clean sweep. Selain Australia, Indonesia juga menghajar Filipina dan Thailand.
“Ya, kami juga banyak belajar selama di sana. Ternyata gaya bermain pemain-pemain dari negara lain juga berbeda, jadi kami bisa banyak mengambil pelajaran. Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa bagi kami,” ujarnya.
Sementara itu, pemain padel putra Indonesia, Mario mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya banyak mengambil pelajaran penting dari kejuaraan tersebut.
Dari ajang tersebut, ia menilai ada kekurangan yang harus diperbaiki guna tampil lebih baik lagi pada turnamen-turnamen selanjutnya.
“Persaingan di putra sangat ketat ya karena negara-negara lainnya sudah memulai dari jauh-jauh hari daripada kita, tapi saya tetap bangga dengan teman-teman karena kami tetap berjuang sampai akhir,” terang Mario.
| Padel antara Olahraga dan Gaya Hidup Sehat Warga Metropolitan |
|
|---|
| Gaya Hidup Aktif Semakin Kuat, Giorgio Antonio Dampingi Stein Cookware Lewat MOVA Tumbler |
|
|---|
| Cerita Marsha Aruan soal Matanya yang Sempat Cedera Terkena Bola Padel hingga Jalani Pengobatan |
|
|---|
| Liga Padel Bergulir Oktober 2025, Jadi Wadah Pembinaan Atlet Amatir di Indonesia |
|
|---|
| Cara Unik Luna Maya Rayakan Ulang Tahun Pertama sebagai Istri Maxime Bouttier, Gelar Turnamen Padel |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.