Staf Khusus Wakil Presiden Bantah Gibran Main Padel saat Demo Besar di Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Wakil Presiden, Tina Talisa membantah kabar yang menyebut Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bermain olahraga padel pada Jumat (28/8/2025) atau ketika demonstrasi besar terjadi di Jakarta. 

Tina menyebut saat demo berlangsung, Gibran sedang berada di Istana Wapres Jakarta. Sebelumnya pada Kamis (28/8/2025), Wapres melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara (Sumut) untuk menghadiri Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Retreat Centre GBKP, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. 

"Wapres sedang berkantor ketika demonstrasi berlangsung. Beliau baru pulang dari kunjungan kerja di Sumatera Utara pada hari Kamis sebelumnya," ucap Tina Talisa dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (30/8/2025).

Tina menyayangkan beredarnya narasi yang berkembang tanpa tanggung jawab tersebut. 

Apalagi, pihak pengelola lapangan padel yang disebut warganet dalam unggahan di media sosial, sudah membantah adanya aktivitas Wapres di sana saat demonstrasi berlangsung.

"Jadi saya imbau masyarakat untuk saring sebelum sharing informasi yang beredar. Apalagi informasi yang bersifat provokatif di situasi seperti saat ini," ungkap Tina.

Adapun kabar mengenai Gibran tengah asik olahraga padel saat demonstrasi besar berlangsung itu sebelumnya dibagikan oleh salah satu akun Instagram. Dalam unggahannya, ia menyebut Gibran hadir ke lapangan padel di kawasan Jakarta Barat pada Jumat (29/8/2025).

Namun dalam video yang ditampilkan itu tidak terlihat sosok Gibran. Hanya barisan kursi kosong di pinggir lapangan dan beberapa orang yang terlihat menunggu.

Di sisi lain, pihak Anwa Racquet Club selaku pengelola lapangan padel, melalui akun Instagram resminya juga membantah kunjungan Gibran. 

"Sehubungan dengan beredarnya informasi bahwa Wakil Presiden Republik Indonesia akan atau telah datang bermain Tenis/Padel di Anwa Raquet Club, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR hingga saat ini, tidak pernah ada kunjungan resmi dari Wakil Presiden di fasilitas kami," bunyi keterangan resmi tersebut.