BWF World Tour
Akhir Kisah Monster Ganda Putri China, Tarian Terakhir Chen Qing Chen/Jia Yi Fan Gagal Berbuah Gelar
Reuni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang merupakan pasangan peraih medali Emas Olimpiade 2024 itu gagal berbuah gelar sama sekali.
"Saya tidak tahu harus menjawab apa. Terlalu banyak kenangan. Bisa kembali bermain di level tinggi dan menembus dua semifinal beruntun… kami sangat puas," kata Chen Qing Chen.
Sementara Jia Yi Fan, yang kini tampil lebih ekspresif di hadapan media, menyebut momen ini sebagai "tarian terakhir" yang sempurna.
"Ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi kami hanya ingin menari terakhir kali bersama. Setiap kali saya melangkah ke lapangan bersama Chen, rasanya seperti masa-masa dulu," ucapnya tersenyum.
Saat menyelesaikan perjalanan mereka bersama di Rennes, Jia menutup dengan nada haru namun optimistis.
"Bermain sepanjang karier dengan Chen, rasanya sempurna Kami telah memenangkan hampir segalanya bersama-sama. Tapi karier saya masih panjang, dan saya ingin terus memberikan yang terbaik setiap hari," ungkapnya.
Baca juga: Hal Unik di Final French Open 2025: 3 Sektor Hadirkan Anomali, Fajar/Fikri Termasuk
Chen pun memastikan ikatan mereka tak akan berhenti di sini. Ia akan terus memberikan dukungan kepada Ji Yi Fai.
"Setelah saya pensiun, saya akan datang ke turnamen untuk menonton Jia dan menyemangatinya. Saya akan jadi orang yang berteriak ‘ayo Jia!’ dari tribun," kata pemain yang identik dengan rambut 'Dora' ini.
Kisah mereka mungkin sudah sampai pada bab terakhir di pentas dunia, tetapi warisan yang ditinggalkan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan akan terus hidup dalam setiap pasangan muda China yang mencoba menapak jejak mereka.
Dalam sejarah bulu tangkis, pasangan ganda putri China ini bukan sekadar juara, tapi simbol kesetiaan, daya juang, dan kesempurnaan harmoni di lapangan.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.