Jadwal MotoGP 2025 setelah GP Malaysia: Kans Pecco Bagnaia Lunasi Dendam di Portugal

Ringkasan Berita:

• Agenda balap MotoGP 2025 lanjut ke Portugal, dijadwalkan berlangsung mulai Jumat (7/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025)
• Pecco Bagnaia yang ketiban apes di Malaysia karena gagal podium gegara ban bocor, diharapkan balas dendam di kampung halaman Cristiano Ronaldo
• Catatan apik Pecco Bagnaia ketika mentas di Sirkuit Portimao, Portugal, jadi modal apik FB63 untuk balas dendam atas hasil minor di Negeri Jiran

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP 2025 setelah Malaysia lanjut ke seri Portugal yang menjadi momentum emas bagi Pecco Bagnaia untuk balas dendam.

Bertajuk MotoGP Portugal 2025, balapan di Sirkuit Portimao berlangsung mulai Jumat (7/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025) mendatang.

Pecco Bagnaia yang mengalami naik-turun performa di Negeri Jiran harus kehilangan posisi tiga besar klasemen MotoGP 2025.

Momentum apik FB63 yang ia bangun sejak berburu pole position di MotoGP Malaysia 2025 runtuh ketika mentas di main race.

Di mana Bagnaia sebenarnya tengah on fire akhir pekan ini di Sepang setelah performa buruknya belakangan.

Ia berhasil meraih pole position setelah lolos dari kualifikasi pertama (Q1) lalu mendominasi balapan sprint pada hari Sabtu (25/11).

Di balapan utama hari Minggu yang berlangsung 20 lap, partner Marc Marquez diprediksi bisa menang. 

Namun, di awal-awal balapan, Bagnaia tampak agak tertahan setelah sempat memimpin sebentar. Ini diduga karena ia memilih ban depan medium.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2025 setelah GP Malaysia 2025: Bagnaia Tukar Posisi dengan Bezzecchi di 3 Besar

Setelah itu, kecepatannya membaik dan menyamai kecepatan Alex Marquez sebelum akhirnya disalip pembalap Gresini.

Pace suami Domizia Castagnini inkonsisten hingga ia disalip oleh Pedro Acosta pada lap ke-13.

Sejak saat itu, kecepatan Pecco Bagnaia makin melambat, hingga akhirnya ia berhenti di lap ke-18 karena masalah teknis.

Dikabarkan oleh Michelin, pemasok ban MotoGP mengonfirmasi bahwa Bagnaia mengalami ban bocor.

lihat foto

"Kami menemukan lubang di tengah ban belakang. Pecco merasa motornya mulai aneh. Saat ia masuk ke paddock, kami cek dan ternyata tekanannya hanya antara 0,6 dan 0,7 bar,' ," kata bos Michelin, Piero Taramasso, mengutip Crash.

Saat Bagnaia menyudahi balapan lebih dulu, pembalap Honda, Joan Mir merebut posisi Bagnaia di P3 dan berakhir naik ke podium.

Kini, Bagnaia ada di posisi keempat klasemen, tertinggal lima poin dari pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, yang kesulitan dan finis di posisi ke-11 pada balapan hari Minggu di Sepang.