Tak Ada Marc Marquez, Pecco Bagnaia Tetap Ukir Prestasi dalam Rekor Pole Position

Ringkasan Berita:

• Prestasi tetap diukir oleh Pecco Bagnaia meskipun performanya naik turun sepanjang musim 2025 ini dan cenderung tampil buruk
• Tambahan perolehan pole position di Jepang dan Malaysia antar Bagnaia mengikuti jejak jajaran legenda kelas premier
• Rekor yang dibukukan Bagnaia termasuk mengikuti jejak rekan setimnya, Marc Marquez, hingga gurunya Valentino Rossi

TRIBUNNEWS.COM - Wajah Ducati yang sampai sisa akhir musim 2025 tak akan diperkuat Marc Marquez masih selamat berkat Pecco Bagnaia.

Walaupun statistik performa Bagnaia nyaris sepanjang musim 2025 terbilang naik-turun dan cenderung buruk, FB63 masih mengukir prestasi ciamik.

Ketika rekan setimnya yang moncer di atas GP25, sempat ada kekhawatiran Ducati melempem ketika tak diperkuat Marquez, Bagnaia tetap berikan prestasi ciamik.

Lewat raihan pole position terakhirnya, di Malaysia dan Jepang, menempatkan dia di antara para pembalap dengan rekor pole position terbanyak sepanjang sejarah kelas premier sebagaimana merangkum Motosan.

Tambahan dua pole Bagnaia bikin ia kini menduduki peringkat kedelapan dalam daftar pole position terbanyak di kelas utama balap motor dunia.

Dengan total 28 pole position, Bagnaia sekarang hanya sedikit di belakang para legenda seperti Marc Marquez, Mick Doohan, dan Valentino Rossi.

Ini menempatkan dia di posisi yang sangat menonjol di antara para juara dan legenda terbesar olahraga ini.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa, meski musimnya mungkin tidak terlalu bagus, statistiknya tetap sangat dekat dengan yang terbaik sepanjang sejarah.

Baca juga: MotoGP 2025 Ternyata Menyenangkan Tanpa Marc Marquez

Meraih posisi kedelapan dalam daftar pole position terbanyak bukanlah hal mudah, dan ini membuktikan bakat serta konsistensi pembalap Italia tersebut.

Tentu saja, daftar ini dimpimpin oleh Marquez dengan total 74 pole positioni. Sejauh ini MM93 adalah pembalap dengan pole position terbanyak sepanjang masa di MotoGP.

Setelah Marc ada Mick Doohan, legenda Australia di tahun '90-an, dengan 58 pole position.

Di posisi ketiga ada Valentino Rossi, legenda Italia yang mendefinisikan sebuah era, dengan 55 pole position.

Jorge Lorenzo (43 pole position) melengkapi top 3, dan dia adalah salah satu pembalap yang bersinar di era emas balap motor bersama Rossi dan Dani Pedrosa.

Lalu ada Casey Stoner, pembalap Australia yang pensiun muda, dengan 39 pole position.

Terakhir, di posisi ketujuh ada Kevin Schwantz dengan 29 pole position, dan sekarang Bagnaia menduduki posisi ke-8 dengan 28.