Loudry Berharap Farhan Halim Bisa Perkuat Timnas di SEA Games 2025, soal Pencoretan Tunggu Seleksi

Ringkasan Berita:

• Legenda setter Indonesia, Loudry Maspaitella berharap Farhan Halim bisa tetap fit selama main di Jepang dan dapat jadi andalan SEA Games 2025
• Pencoretan pemain Timnas Voli Putra Indonesia menunggu seleksi dari Pelatih Timnas Jeff Jiang Jie
• Farhan Halim saat ini bermain di Liga Voli Jepang bersama VC Nagano Tridents

TRIBUNNEWS.COM - Legenda setter Timnas Voli Putra Indonesia, Loudry Maspaitella, berharap Farhan Halim tidak memiliki halangan untuk memperkuat Merah Putih di SEA Games 2025.

Timnas Voli Putra Indonesia dipatok target untuk kembali meraih keping medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand, yang berlangsung awal Desember nanti.

Status Indonesia sebagai Raja Voli ASEAN berkat hattrick emas di tiga edisi berturut-turut penyelenggaraan SEA Games, menjadi sesuatu yang tak bisa ditawar.

Oleh karena itu PBVSI memanggil deretan pemain terbaik untuk mengikuti pemusatan latihan atau TC Timnas Voli Indonesia yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, sejak 28 Oktober lalu.

Timnas Voli Putra Indonesia berupaya mengerahkan kekuatan terbaik dengan memanggil Rivan Nurmulki. Selain itu, nama besar lainnya seperti Boy Arnez Arabi, Farhan Halim, dan Fahri Septian juga hadir.

Kini yang menjadi sorotan adalah Farhan Halim.

Di antara nama-nama pemain yang dipanggil mengikuti Pelatnas voli SEA Gamaes 2025, hanya Farhan Halim yang berstatus abroad alias berkarier di luar negeri.

Saat ini Farhan Halim memperkuat tim kasta tertinggi Liga Voli Jepang musim 2025/2026, VC Nagano Tridents. Pevoli kelahiran 26 April 2001 ini dimainkan satu kali dalam dua laga yang telah dilakoni VC Nagano Tridents.

Merujuk kepada jadwal Liga Voli Jepang, kompetisi mereka bergulir sejak pertengahan Oktober hingga Mei tahun depan.

Pertanyaannya adalah, akankah Farhan Halim bisa bergabung dengan Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games mendatang? Sebab, SV League atau Liga Voli Jepang, sebenarnya mengalami jeda kompetisi di liga saat SEA Games 2025 bergulir pada 9-20 Desember 2025.

Hanya saja, VC Nagano Tridents masih bertanding pada 6-7 Desember untuk dua gim kontra Voreas Hokkaido, dua hari sebelum upacara pembukaan SEA Games.

Baca juga: Voli SEA Games 2025 - Farhan Halim Terancam Absen Perkuat Indonesia, Kode Jiang Jie Rombak Skuad

Berharap Farhan Halim Gabung

Wakil Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI, Loudry Masaitella, berharap outside hitter yang berasal dari tim induk Pasundan itu bisa memperkuat Indonesia.

"Semoga kondisi Farhan di Jepang tetap bagus. Sehingga buat SEA Games nanti bisa diandalkan," jawab singkat Loudry saat dihubungi Tribunnews, Jumat (31/10) siang WIB.

Di posisi outside hitter, Jeff Jiang Jie selaku pelatih Timnas Voli Indonesia sektor putra, memanggil lima nama.

Selain Farhan, ada Boy Arnez, Agil Angga Anggara, Fahri Septian Putratama, dan Jordan Susanto.

Dari nama-nama ini, kemungkinan akan ada yang dicoret. Sebab, Jeff Jiang Jie memanggil total 19 pemain, dan hanya 14 yang bisa dibawa untuk berjuang di Thailand.

Masih Ada Seleksi

Beberapa waktu lalu, Jeff Jiang Jie mengatakan keraguannya soal Farhan Halim apakah akan dilepas oleh VC Nagano Tridents untuk SEA Games 2025.

Pelatih asal China itu tidak menutup kemungkinan skenario pahit soal Farhan Halim tercipta berkaitan dengan izin klub.

Meski begitu, Loudry, belum bisa mem-vonis hal itu sebagai keputusan mutlak. Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini menyebut pencoretan pemain berdasarkan seleksi saat menjalani pemusatan latihan.

"Beliau (Jeff Jiang Jie-red) tipikal pelatih yang tertutup soal pemain inti," sambung Loudry, yang pernah membawa Jakarta BNI46 menjadi juara Proliga.

"Belum ada seleksi juga," terangnya menyoal aturan pencoretan pemain untuk memutuskan skuad final Timnas Voli Putra Indonesia yang diberangkatkan ke SEA Games.

Diketahui, Timnas Voli Putra Indonesia tergabung di Pool B bersama Kamboja, Filipina dan Myanmar. Adapun Pool A akan diisi oleh Thailand sebagai tuan rumah bersama dengan Vietnam, Singapura, dan Laos.

(Tribunnews.com/Giri)