Selasa, 11 November 2025

ASEAN Para Games 2025

Temui Menpora, NPC Curhat Soal Anggaran dan Kondisi Training Camp Jelang ASEAN Para Games

National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Kementerian Pemuda dan Olahraga

(Tribunnews/Alfarizy)
FOTO: ASEAN PARA GAMES - Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, bertemu di Kemenpora, Senin (10/11/2025) (Tribunnews/Alfarizy) 

Temui Menpora, NPC Curhat Soal Anggaran dan Kondisi Training Camp Jelang ASEAN Para Games

Ringkasan Berita:
  • NPC Indonesia menemui Menpora Erick Thohir
  • NPC curhat soal keterlambatan anggaran dan kondisi training camp
  • Senny Marbun mengaku sedih karena persiapan Indonesia tidak seperti tahun-tahun sebelumnya

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (10/11/2025).

Dalam pertemuan itu, NPC curhat soal keterlambatan anggaran dan kondisi training camp yang masih jauh dari ideal jelang ASEAN Para Games 2026 Thailand.

Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun mengaku sedih karena persiapan kontingen Indonesia tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pelatnas baru bisa digelar mulai 1 November 2025 hingga 15 Januari 2026, atau hanya dua bulan sebelum keberangkatan.

"Olahraga itu nggak seperti membalik telapak tangan. Butuh konsentrasi dan latihan yang betul. Kalau cuma dua bulan, kami merasa nggak mampu untuk menjadi juara umum di Thailand nanti," kata Senny kepada awak media.

Senny mengklaim, training camp NPC di Karanganyar, Solo, yang mencapai 10 hektare itu belum mendapat dukungan APBN. Kondisi itu membuat persiapan semakin berat.

Sementara itu, Erick Thohir memastikan Kemenpora akan membantu menyelesaikan persoalan pendanaan dan menyinkronkan program pembinaan bersama NPC hingga 2029.

 

Baca juga: Pelatnas Mepet, Wasekjen NPC Indonesia Sebut Indonesia Sulit Raih Juara Umum ASEAN Para Games 2025

 

Erick menegaskan perlunya keterbukaan dalam menentukan target medali di ASEAN Para Games.

"Kita harus realistis. Thailand sebagai tuan rumah agresif mengejar 174 emas. Jadi kita bidik posisi nomor dua dengan target kisaran 120 medali emas," ujar Erick.

Pada kesempatan yang sama, Chef de Mission (CdM) ASEAN Para Games 2026, Reda Manthovani menambahkan Indonesia akan mengirim sekitar 306 atlet dengan target mempertahankan torehan 120 emas.

"Kami sudah melakukan Pelatnas sejak bulan lalu sampai dengan dua bulan ke depan. Mohon doa restunya agar target yang telah ditentukan dapat dicapai," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved