Senin, 10 November 2025

MotoGP

Move On dari Ban Bocor, Pecco Bagnaia Coba Peruntungan Lagi di MotoGP Portugal 2025

Pecco Bagnaia melupakan getir soal ban bocor ketika beraksi di Malaysia, MotoGP Portugal 2025 panggung percobaan peruntungan FB63.

MotoGP
PECCO BAGNAIA - Ekspresi dari pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, ketika berada di podium utama sprint race MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang, pada 25 Oktober 2025. Misi Pecco Bagnaia di MotoGP Portugal 2025. (Foto: Laman Resmi MotoGP) 

Ringkasan Berita:
  • Kejadian ban bocor yang menimpa Pecco Bagnaia ketika beraksi di MotoGP Malaysia 2025 menyisakan rasa pahit
  • FB63 mengaku move on dengan apa yang ia alami di Negeri Jiran, dan mencoba peruntungan lagi di MotoGP Portugal 2025
  • Sirkuit Portimao jadi ujian Pecco Bagnaia selanjutnya setelah performa naik turun selama putaran Asia

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian ban bocor yang dialami Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Malaysia meninggalkan rasa pahit.

Padahal ketika mentas di Negeri Jiran, rekan setim Marc Marquez merasa dirinya bisa kembali tampil bagus di Sirkuit Sepang seperti ketika memiliki perasaan balap di Jepang.

Setelah gagal mendapat poin dalam dua balapan di Indonesia dan Australia, Bagnaia coba peruntungan lagi di Malaysia saat performanya kembali moncer seperti ketika mentas di Jepang.

Yap, FB63 ia membukukan double win atau menang ganda (Sprint dan Balapan Utama) di Motegi, Jepang.

Lalu, penampilan Bagnaia berbalik 180 derajat lagi di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Di Malaysia, ia langsung merebut pole position (posisi start terdepan) dan memenangkan Balapan Pendek (Sprint).

Walaupun salah memilih ban depan (tipe medium) untuk balapan utama hari Minggu, pembalap tim pabrikan Ducati itu sebetulnya yakin bisa naik podium.

Baca juga: Fakta MotoGP Portugal 2025: Kenangan Manis Fabio Quartararo Modal untuk Berburu Podium

Namun sayang, petaka menimpa jagoan Ducati ketika akhirnya ban motornya bocor.

Setelah balapan, Michelin selaku pemasok ban pembalap MotoGP 2025 mengonfirmasi bahwa ban motor Bagnaia mengalami kebocoran.

Walhasil suami Domizia Castagnini harus menerima kenyataan bahwa ia tak bisa memberikan hasil apik di Malaysia.

"Saya pulang dari Malaysia dengan rasa pahit, tapi juga membawa beberapa hal positif," buka Bagnaia melansir Crash.

"Balapan hari Minggu memang tidak berakhir dengan baik, meskipun kami sudah sangat kompetitif sepanjang akhir pekan."

"Hal ini sudah lama tidak kami rasakan dalam beberapa seri MotoGP terakhir, dan kami harus terus melanjutkannya ke arah ini," paparnya menjelaskan.

lihat fotoPECCO BAGNAIA - Pebalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, ketika gagal lolos Q2 dalam sesi kualifikasi MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, pada 4 Oktober 2025. (Foto: Laman Resmi MotoGP)
PECCO BAGNAIA - Pebalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, ketika gagal lolos Q2 dalam sesi kualifikasi MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, pada 4 Oktober 2025. (Foto: Laman Resmi MotoGP)

Kembali dihadapkan seri balapan akhir pekan di Sirkuit Portimao, Portugal, Bagnaia coba beradaptasi lagi dengan harapan bisa melanjutkan momentum di Malaysia.

"Portimao jelas merupakan sirkuit yang unik dengan karakter yang khas. Kami sedang berupaya untuk menemukan rasa percaya diri yang sama saat mengendarai motor seperti yang kami temukan di Sepang," tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved