Minggu, 9 November 2025

Bulu Tangkis

Daftar Gelar Tai Tzu-ying Sebelum Gantung Raket, Pegang Rekor Tunggal Putri Ranking 1 Dunia Terlama

Tai Tzu-ying meraih sejumlah gelar sebelum pensiun, ia masih menjadi tunggal putri pemegang rekor penghuni ranking satu dunia dengan durasi terlama.

Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TAI TZU-YING - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri China Chen Yufei pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Tai Tzu-ying meraih sejumlah gelar sebelum pensiun, ia masih menjadi tunggal putri pemegang rekor penghuni ranking satu dunia dengan durasi terlama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ringkasan Berita:
  • Tai Tzu-ying berhasil meraih sejumlah gelar sebelum memutuskan pensiun alias gantung raket
  • Mulai dari All England hingga medali Olimpiade berhasil ia amankan
  • Sampai saat ini, Tai Tzu-ying masih menjadi tunggal putri pemegang rekor penghuni ranking satu dunia dengan durasi terlama

TRIBUNNEWS.COM - Sederet gelar berhasil diraih pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu-ying, sebelum memutuskan pensiun alias gantung raket.

Tai Tzu-ying resmi mengumumkan pensiun dari dunia bulu tangkis melalui akun Instagram resminya @tai_tzuying, Jumat (7/11/2025) malam WIB.

Sebelum memutuskan pensiun, Tai Tzu-ying diganggu oleh cedera lutut yang ia rasakan sepanjang 2024.

"Sebuah bab yang indah telah berakhir. Terima kasih, bulutangkis, untuk segala hal yang telah kau berikan padaku."

"Tahun lalu adalah masa tersulit dalam karierku. Sebelum Olimpiade, aku tidak yakin apakah kakiku yang cedera akan mengizinkanku untuk bertanding, tetapi aku memberikan segalanya. Orang lain tidak menyerah padaku, jadi aku tidak boleh menyerah pada diriku sendiri."

"Pada akhirnya, cederaku memaksaku untuk meninggalkan lapangan. Aku tidak bisa mengakhiri karier seperti yang kuharapkan, dan butuh waktu bagiku untuk menerima kenyataan itu."

Baca juga: Tai Tzu-ying Resmi Umumkan Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis

"Setelah menjalani operasi dan rehabilitasi panjang pada kedua kaki, saya berterima kasih kepada semua orang yang mendukung pemulihan saya."

"Saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan selanjutnya, tetapi untuk saat ini, saya akan menikmati hidup tanpa jam alarm."

"Sekali lagi terima kasih semuanya telah menjadi bagian dari perjalanan saya. Era Tai Tzu-ying (TTY) telah berakhir, tapi semoga semangat TTY tetap bersama kalian selalu," tulis Tai Tzu-ying.

Berbicara soal Tai Tzu-ying, ia adalah atlet kelahiran 20 Juni 1994.

Turnamen internasional pertama yang dilakoni Tai Tzu-ying adalah Vietnam International Challenge 2007, namun kala itu ia sudah terhenti di babak kualifikasi dan gagal menembus 32 besar.

Setelahnya, Tai Tzu-ying aktif ikut turnamen hingga akhirnya mampu meraih gelar pertamanya di ajang US Open 2011 yang saat itu masuk kalender turnamen BWF Grand Prix.

Saat itu, BWF masih membagi kejuaraan bulu tangkis dalam delapan tingkatan, tepatnya pada periode 2007–2017.

Dimulai dari yang paling prestisius ada Turnamen BWF (Piala Thomas, Piala Uber, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade), lalu di bawahnya ada Super Series Premier, Super Series, Grand Prix Gold, Grand Prix, International Challenge, International Series, dan Future Series.

Baca juga: Kejutan Korea Masters 2025: Lee/Lee Ambyar, Fajar/Fikri Jaga Asa ke BWF World Tour Finals 2025

Pada periode 2007–2017 tersebut, Tai Tzu-ying berhasil memenangkan banyak gelar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved