SEA Games 2025
Kesuksesan Fajar/Fikri Jadi Bukti, Chia/Soh Ingin Dipisah saat Bela Malaysia di SEA Games 2025
Berkaca dari kesuksesan Fajar/Fikri, ganda putra Malaysia Chia/Soh ingin dipisah saat tampil di SEA Games 2025.
Keinginan Chia/Soh untuk dipecah bukan tanpa alasan.
Chia/Soh yang dibesut pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, terlihat mengalami penurunan performa.
Setelah menjadi runner-up Arctic Open 2025, Chia/Soh justru mengalami kesulitan masuk final.
Di Denmark Open 2025, Chia/Soh sudah terhenti di 32 besar.
Lalu di French Open 2025, Chia/Soh hanya finis sebagai semifinalis.
Kemudian di Hylo Open 2025, Chia/Soh sudah kandas di perempat final.
Dikutip dari Bharian, Chia menilai jika penyegaran dalam hal merombak pasangan dirasa perlu guna menemukan kombinasi yang pas.
SEA Games 2025 bisa menjadi panggung eksperimen, lantaran hasilnya tidak akan berpengaruh ke ranking dunia.
"Saya rasa scratch pair diperbolehkan untuk nomor perorangan maupun beregu."
"Saya pikir pasangan scratch mungkin kuat. Soalnya, seperti Fajar dan Fikri (ganda putra Indonesia), kita bisa lihat. Jadi mungkin bisa memberi kejutan bagi lawan," kata Chia.
Namun, hal itu masih sebatas pendapatnya.
Untuk ketentuan finalnya, tentu harus menunggu persetujuan dari Herry IP selaku pelatih.
"Tapi kami juga sudah berdiskusi dengan pelatih, mungkin bisa mencoba bermain scratch pair karena SEA Games bukan peringkat dunia," tambah Soh.
Perbedaan Kekuatan
Berbicara soal cabang olahraga badminton SEA Games 2025, kekuatan yang akan diturunkan Malaysia beda dengan Indonesia.
Pada akhir Oktober 2025 lalu, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumumkan daftar pemain yang masuk skuad badminton SEA Games 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.