Kamis, 13 November 2025

Daftar Pemenang Festival SenengMinton Purwokerto: Naufal Catat Waktu Terbaik Kategori Kelas 3

Turnamen SenengMinton dirancang untuk memperkenalkan bulu tangkis sejak dini melalui pendekatan bermain.

HandOut/IST
LEMPAR KOK - Peserta melakukan tantangan Throwing The Shuttlecock yakni melempar kok ke dalam lubang target. Aksi ini dilakukan dalam Festival SenengMinton Purwokerto 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto, Sabtu 8 November 2025 

Daftar Pemenang Festival SenengMinton Purwokerto: Naufal Catat Waktu Terbaik Kategori Kelas 3

TRIBUNNEWS.COM - Antusiasme olahraga bulu tangkis di kalangan siswa sekolah dasar terus menunjukkan tren positif. Setelah digelar di Kudus dan Solo, Festival SenengMinton kembali berlanjut ke Purwokerto

Sebanyak 480 siswa kelas 1–3 dari 16 SD memadati Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto, mengikuti SenengMinton Purwokerto 2025 yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah.

Baca juga: Festival SenengMinton 2025 Digelar, 345 Siswa SD Ikuti Ajang Bulu Tangkis Usia Dini

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan kalau SenengMinton dirancang untuk memperkenalkan bulu tangkis sejak dini melalui pendekatan bermain. 

Format fun games dipilih agar siswa merasakan kegembiraan sekaligus memahami dasar gerak dan teknik bulu tangkis.

“Kami ingin menanamkan rasa suka dulu. Dari kegembiraan itu, baru muncul semangat berlatih. SenengMinton bukan sekadar permainan, tetapi pintu awal pembinaan jangka panjang agar lahir generasi pebulutangkis yang berprestasi,” ujar Yoppy, Minggu (9/11/2025).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Yuni Kartika, menyebut pemilihan Purwokerto sebagai tuan rumah didorong oleh tingginya aktivitas bulu tangkis di sekolah dan komunitas.

Ia menilai antusiasme siswa dan guru menjadi sinyal kuat bagi pembinaan atlet di tingkat akar rumput.

“Yang ingin kita bangun adalah jalur pembibitan yang berjenjang. Mulai dari sekolah, kemudian berkembang ke klub, dan masuk sistem pembinaan formal. Kegiatan seperti ini strategis untuk menumbuhkan kecintaan sebelum masuk ke kompetisi yang lebih serius,” ujar Yuni.

Perlombaan Berbasis Waktu

SenengMinton Purwokerto menggunakan format perlombaan perorangan berbasis waktu. Untuk kelas 3 terdapat lima rintangan: Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, dan Zig Zag Run.

Pada kelas 1 dan 2, permainan berlangsung dengan empat rintangan tanpa Service to Target. Setiap permainan dirancang untuk melatih koordinasi gerak, kelincahan, ketepatan, dan pemahaman teknik dasar dalam suasana menyenangkan.

Setiap sekolah mengirim 6 peserta untuk kelas 1, 10 peserta untuk kelas 2, dan 14 peserta untuk kelas 3 dengan komposisi peserta putra dan putri yang berimbang.

Setelah Purwokerto, Festival SenengMinton 2025 akan berlanjut ke Semarang (20 November) dan Magelang (11 Desember).

Festival SenengMinton Purwokerto 2025
LEMPAR KOK - Peserta melakukan tantangan Throwing The Shuttlecock yakni melempar kok ke dalam lubang target. Aksi ini dilakukan dalam Festival SenengMinton Purwokerto 2025 yang berlangsung di Gedung Serba Guna GOR Satria Purwokerto, Sabtu 8 November 2025

Adu Kecepatan, Raih Hasil Terbaik

Tak hanya peserta, antusias dan semangat membara dalam ajang Festival SenengMinton Purwokerto juga datang dari sekolah, salah satunya SDN Pangebatan yang mengirimkan 30 siswa untuk ikut berpartisipasi.

Bukan tanpa alasan, Guru Olahraga SDN Pangebatan Nely Fajrijah mengakui pihak sekolah telah membuka ekstrakulikuler bulu tangkis untuk siswa kelas 1 hingga kelas 5.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved