Rabu, 12 November 2025

MotoGP

MotoGP 2027 - Dear Yamaha, Biarkan Fabio Quartararo Menjadi Drama Marc Marquez Jilid II

Yamaha disarankan mengikuti jejak Honda saat membiarkan Marc Marquez pergi. Yamaha harus relakan Fabio Quartararo hengkang di MotoGP 2027.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nuryanti
JAVIER SORIANO/AFP
QUARTARARO DAN MARQUEZ - Pembalap Honda Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022. Yamaha disarankan tak perpanjang kontrak Fabio Quartararo. (Foto Arsip, April 2022). 

Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Kasak-kusuk perpindahan pembalap atau Silly Season MotoGP musim 2027 datang dari garasi Monster Energy Yamaha.

Yamaha berisiko kehilangan Fabio Quartararo ketika kontraknya berakhir pada 2026 karena ia kehilangan kesabaran dengan proyek MotoGP tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Pembalap Prancis itu terus menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu talenta terbaik di grid pada MotoGP saat ini, setelah meraih lima pole position dengan motor Yamaha YZR-M1 di edisi 2025.

Namun, tenaga motor yang rendah membuat Fabio Quartararo hanya mampu mengubah salah satu pole position tersebut menjadi podium.

MotoGP 2026 adalah kesempatan terakhir Yamaha untuk meyakinkan Fabio Quartararo bahwa mereka mampu membangun mesin yang kompetitif.

Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo memimpin sepedanya saat Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida di pinggiran New Delhi, pada 24 September 2023.
BALAPAN MOTOGP - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo memimpin sepedanya saat Grand Prix MotoGP India di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida, New Delhi, 24 September 2023. (Foto Arsip, September 2023)(UANG SHARMA / AFP)

Jika masih gagal, Fabio Quartararo bakal menolak memperpanjang kontrak dan pilih hengkang ke tim lain dengan motor lebih kompetitif pada MotoGP 2027

Juara dunia Superbike 2003 yang kini menjadi pengamat, Neil Hodgson punya analisis menarik terkait masa depan Fabio Quartararo di Yamaha

Menurutnya lebih baik Yamaha fokus mengembangkan motor ketimbang pusing memikirkan masa depan Fabio Quartararo.

Hodgson mencontohkan Yamaha lebih baik merasakan kehilangan Fabio Quartararo seperti yang dialami Honda ketika ditinggalkan Marc Marquez

"Saya pikir mereka benar-benar harus membuang mesin empat silinder segaris dan bahkan tidak memikirkannya lagi: 'Kita harus bisa mengembangkan mesin V4’," terang Hodgson dikutip dari laman Paddock-GP.

"Aprilia punya mesin V4 yang mampu mencapai kecepatan menikung. Yamaha bisa juga melakukannya tetapi harus ada langkah mundur untuk maju dua kali," Hodgson kembali membuat argumen. 

“Masalahnya adalah, sementara semua itu terjadi, apakah mereka akan kehilangan telur emas (Fabio Quartararo)? Pembalap bintang mereka, dan Anda mungkin akan berkata ya, mereka akan kehilangannya." 

"Tetapi akan seperti yang telah dilakukan Honda. Mereka kehilangan Marc Marquez, itu adalah langkah mundur untuk maju dan menghasilkan motor yang lebih baik. Itulah yang harus dilakukan Yamaha, mereka harus menerimanya dengan lapang dada," tambahnya. 

Andai kehilangan Fabio Quartararo pada MotoGP 2027, Yamaha sebenarnya tak perlu khawatir tidak punya pembalap top. Karena mayoritas pembalap bakal habis kontrak di musim 2026. 

Yamaha bisa mengontrak nama-nama semisal Pedro Acosta yang kini juga mulai gerah dengan KTM, karena ingin segera bersaing menjadi juara dunia. 

Baca juga: Kabar Transfer Pembalap MotoGP 2027: Pilih Eks Rekan MM93, Pedro Acosta Lantang Tinggalkan KTM

Quartararo Ditaksir Aprilia

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved