MotoGP
Update Transfer Pembalap MotoGP 2027 - Quartararo Gantikan Bagnaia, Ducati Sudah Kantongi Jawaban
Bos Ducati, Gigi Dall'Igna sudah mengantongi jawaban menyoal Fabio Quartararo gantikan Pecco Bagnaia di bursa transfer pembalap MotoGP 2027.
Ringkasan Berita:
- Fabio Quartararo terseret dalam arus pusaran pengganti Pecco Bagnaia di Ducati pada MotoGP 2027
- Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku sudah mengantongi siapa pembalap yang akan dikontraknya pada MotoGP 2027
- Selain dikaitkan dengan Ducati, Fabio Quartararo diisukan jadi target utama pabrikan Italia, Aprilia
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2027 menyuguhkan kabar baru dari garasi Ducati Lenovo Team. Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo terseret 'pusaran' pengganti Pecco Bagnaia.
Meskipun tidak ada yang tahu bahwa Ducati terus memantau pergerakan pasar, dengan Fabio Quartararo yang akan menjadi bebas agen pada 2027, Gigi Dall'Igna, manajer umum Ducati Corse, mempertahankan sikap korporat pada duo pembalapnya saat ini, terutama dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia, yang tahun ini gagal naik kelas sebagai rekan setim Marc Marquez.
Dengan sebagian besar pembalap yang akan berakhir kontraknya pada akhir 2026, pasar akan mulai bergerak, bahkan sejak penghujung MotoGP 2025.
"Kami tahu betul siapa pembalap terbaik di grid saat ini dan siapa yang akan kami pilih," terang pria yang pernah bekerjasama dengan Marc Marquez di GP125cc musim 2010, dikutip dari laman GPOne.
"Saya bisa katakan bahwa saya sangat puas dengan para pembalap yang saya miliki saat ini," insinyur asal Italia tersebut meyakinkan dalam sebuah percakapan dengan laman MotoGP.
Terlepas dari pernyataan tegas tersebut, tidak ada yang meragukan bahwa masa depan Pecco bergantung pada reaksi yang belum bisa ia tunjukkan sepanjang musim ini.
MotoGP 2026 bisa menjadi titik balik bagi Pecco Bagnaia. Tetapi juga merupakan musim pembuktian apakah dirinya layak dipertahankan Ducati atau sebaliknya.
Hal itu berbeda dengan Marc Marquez di mana Ducati sudah mengucap komitmen ingin mengontrak pembalap asal Spanyol itu hingga pensiun.
Pecco Bagnaia pun kesulitan menandingi dominasi Marc Marquez, yang pada MotoGP 2025, menjalani debut sebagai pembalap pabrikan Ducati.
Bahkan Dall'Igna sendiri tak tahu apa yang salah dengan rider asal Italia tersebut.
"Sulit untuk mengatakannya. Jika saya tahu pasti, saya akan senang karena bisa melakukan sesuatu untuk mengatasi situasi ini. Baik dia maupun saya tak tahu apa yang terjadi," akunya.
Meski ada spekulasi bahwa hubungan keduanya telah mendingin, Dall'Igna membantahnya.
"Hubungan antara kami dan tim selalu sangat baik, dan tetap seperti itu selama periode yang sulit ini," tegasnya, bukan tanpa mengenang kontribusi sang rider di masa lalu.
"Kami memenangi dua gelar juara dunia bersama, saya memenangkan kejuaraan pembalap MotoGP pertama saya bersamanya, jadi jika saya bisa, saya akan mencoba membantunya kembali ke jalur yang benar."
Baca juga: MotoGP 2027 - Dear Yamaha, Biarkan Fabio Quartararo Menjadi Drama Marc Marquez Jilid II
Meskipun musiknya terdengar bagus, namun kepala teknisi Borgo Panigale ini tidak lupa bahwa mereka sedang berlomba untuk menang.
"Kami di sini untuk meraih hasil, dan jika hasil itu tidak datang, itu adalah masalah baginya, bagi timnya, bagi saya. Ini adalah masalah bagi semua orang, tetapi satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah bekerja keras untuk kembali ke jalur yang benar," ujarnya.
Jika Pecco Bagnaia kesulitan menemukan performanya, Fabio Quartararo justru berkendala dengan pengembangan motor Yamaha, M1.
Pembalap Prancis itu terus menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu talenta terbaik di grid pada MotoGP saat ini, setelah meraih lima pole position dengan motor Yamaha YZR-M1 di edisi 2025.
Namun, tenaga motor yang rendah membuat Fabio Quartararo hanya mampu mengubah salah satu pole position tersebut menjadi podium.
MotoGP 2026 adalah kesempatan terakhir Yamaha untuk meyakinkan Fabio Quartararo bahwa mereka mampu membangun mesin yang kompetitif.
Jika masih gagal, Fabio Quartararo bakal menolak memperpanjang kontrak dan pilih hengkang ke tim lain dengan motor lebih kompetitif pada MotoGP 2027.
Isu yang beredar, Aprilia juga tertarik kepada juara dunia MotoGP 2021 tersebut, karena sempat ingin mengontraknya di MotoGP 2024, sebelum akhirnya memilih memperpanjang kontrak dengan Yamaha.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.