Minggu, 16 November 2025

Jelang SEA Games 2025, Wushu Indonesia Pasang Target Realistis 3 Medali Emas

PB WI menargetkan meraih tiga medali emas di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Erik S
Istimewa
RAKERNAS WUSHU - Airlangga Hartarto membuka Rakernas PB WI di AKR Tower Jakarta Barat, Jumat 14 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menargetkan tiga medali emas di SEA Games 2025 Thailand (9–20 Desember). 
  • Target ini lebih rendah dibanding capaian 6 emas di SEA Games 2023 Kamboja, karena jumlah nomor yang dipertandingkan berkurang dari 21 menjadi 14.
  • Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto menegaskan target tersebut realistis, meski nomor-nomor andalan Indonesia tidak lagi diperlombakan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menargetkan meraih tiga medali emas di SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.

SEA Games adalah ajang olahraga multi-cabang yang diikuti oleh negara-negara Asia Tenggara dan diadakan setiap dua tahun sekali.

Cabang olahraga Wushu adalah andalan Indonesia untuk meraih medali.

Baca juga: Kris Dayanti Sabet Medali Perak dalam Kejuaraan Dunia Wushu di China

Di SEA Games 2023, Indonesia meraih total 14 medali dengan rincian 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu. 

Atlet para peraih medali emas tersebut, yaitu Laksmana Pandu Pratama (Sanda Putra 52 Kg), Rosa Beatrice Malau (Sanda Putri 45 kg), Edgar Xavier Marvelo (Taolu, Changquan putra), Bintang Reindra Nada Guitara (Sanda putra 56 kg), Tharisa Dea Florentina (Sanda putri 52 kg), dan Muhammad Daffa Golden Boy (Jiangshu-Qiangshu putra). 

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Airlangga Hartarto mengatakan target meraih 3 medali emas di SEA Games 2025 memang mengalami penurunan, namun realistis jika melihat terjadi pengurangan nomor yang dipertandingkan.

Dari 21 nomor yang diperlombakan di SEA Games 2023 Kamboja, kini hanya 14 nomor yang diperebutkan di Thailand.

Karena itu, pihaknya hanya menarget tiga medali emas saja dari cabor wushu, dari sebelumnya meraih enam emas di SEA Games Kamboja.

“Karena nomor andalan yang 6 dulu itu nggak dipertandingan, jadi yang kita kemarin dapat 6 itu seluruhnya dicoret. Tapi kita tetap target minimal 3 emas,” kata Airlangga Hartarto usai membuka Rakernas PB WI di AKR Tower Jakarta Barat, Jumat 14 November 2025.

Baca juga: Siman Sudartawa Siap Persembahkan Emas Terakhir di SEA Games

Terkait jumlah nomor yang dipertandingkan menurun, ia memaklumi karena itu kebijakan Thailand sebagai tuan rumah.

“Nah tentu memang di dalam kegiatan SEA Games biasanya tuan rumah yang punya katakanlah privilege untuk memilih. Sehingga tentu ini nanti akan menjadi tantangan lah, bagi para atlet yang saat sekarang sedang menjalani pelatnas di China. Mudah-mudahan kita bisa menjaga prestasi secara proporsional,” jelasnya.

Soal Rakernas, Airlangga mengemukakan bahwa ada sejumlah agenda yang dibahas bersama pengurus provinsi di tanah air, termasuk evaluasi program.

“Rakernas ini sangat strategis dan penting karena kita perlu mengevaluasi program di tahun 2025, sekaligus untuk melihat persiapan pada saat pertandingan yang besar di akhir tahun ini, yaitu SEA Games di Thailand. Dan kemudian juga ada Youth Olympic Games di Dakar di tahun depan, serta FISU World University Championship Combat di Brazil,” katanya.

“Ini adalah event-event besar yang kita harus hadapi. Dan di depan ada kejuaraan dunia Wushu Junior di China, ini serta Taolu dan Sanda World Cup. Indonesia juga ditunjuk untuk tuan rumah kejuaraan tradisional Asia,” sambungnya.

Sementara itu turut hadir pada Rakernas, antara lain Sekjen PB WI Ngatino, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, Komite Eksekutif NOC Indonesia Harry Warganegara dan perwakilan 27 Pengprov WI.

Baik KONI Pusat maupun NOC Indonesia berharap PB WI bisa mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games Kamboja, untuk diulang di SEA Games Thailand.

“Jadi harus mampu dipertahankan pada pada saat SEA Games Kamboja (6 emas, 6 perak, 2 perunggu). Perolehan wushu selalu ada peningkatan medali, di Vietnam dua emas, di Thailand saya yakin tambah lagi kira-kira delapan atau sembilan emas,” ungkap Soedarmo.

Harry Warganegara juga punya harapan yang sama.

“Semoga bisa dipertahankan, bahkan pundi emas bisa ditambah lagi,” ujar Harry Warganegara. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved