Voli
Ramai Megawati Gabung Popsivo Polwan di Proliga 2026, Berawal Teori Paketan dengan Setter Timnas
Megawati Hangestri bisa perkuat Popsivo Polwan pada Proliga 2026 karena faktor Arneta yang bergabung lebih dulu. Megawati-Arneta pemain paketan.
Ringkasan Berita:
- Volimania Indonesia ramai membahas teori Megawati Hangestri gabung Popsivo Polwan di Proliga 2026
- Alasan Megawati bisa gabung Popsivo karena keberadaan setter Timnas Voli Putri Indonesia, Arneta Putri Amelian
- Arneta dan Megawati terkenal sebagai pemain paketan sejak di Jakarta BIN, Jakarta Pertamina, dan Gresik Petrokimia
TRIBUNNEWS.COM - Volimania Indonesia tengah ramai memperbincangkan teori Megawati Hangestri Pertiwi gabung Jakarta Popsivo Polwan di Proliga 2026. Unsur "Paketan" menjadi penguat!
Kompetisi elite bola voli di Indonesia atau Proliga, untuk musim 2026 akan bergulir Januari mendatang.
Tim-tim Proliga 2026 pun kejar tayang, untuk mendapatkan amunisi baru demi bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Satu di antaranya ialah Jakarta Popsivo Polwan.
Terakhir kali tim voli putri milik instansi Polri ini merengkuh gelar juara Proliga ialah edisi 2019. Lebih dari lima tahun Jakarta Popsivo Polwan menahan dahaga akan gelar juara Proliga.
Oleh karena itu Jakarta Popsivo Polwan mulai mengumpulkan pemain yang dipandang tepat untuk mendukung ambisi tim menjadi juara.
Popsivo memang ditinggal sejumlah pilar permainan, seperti Yolla Yuliana (middle blocker) dan Dian Pratiwi (setter) yang gabung ke Jakarta Livin Mandiri.
Meski begitu, Popsivo masih diperkuat oleh nama-nama loyal seperti Amalia Fajrina dan Sania Clarissa Putri.
Menukil dari unggahan media sosial MojiSports, Jakarta Popsivo Polwan sejauh ini sudah deal dengan dua pemain baru, yakni Naysilla Wiedy Kirana (setter) dan Yonkaira Pena asal Republik Dominika (outside hitter).
Meski begitu, Popsivo Polwan belum puas. Satu nama yang dilaporkan sudah done deal dengan Posivo adalah Arneta Putri Amelian.
Nama Arneta jelas tak asing di telinga volimania Indonesia. Pevoli kelahiran 2 Mei 2002 ini malang melintang di kompetisi Proliga, dan sejumlah tim-tim elite pernah dia perkuat.
Bahkan kualitas Arneta kemudian mengantarkannya menjadi setter andalan Timnas Voli Putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Arneta juga masuk daftar 18 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Marcos Sugiyama, untuk pemusatan latihan menuju SEA Games 2025 Thailand.
Baca juga: Hany Balas Kerinduan Volimania di Proliga 2026, Ikuti Jejak 3 Pevoli Comeback setelah Punya Momongan
Teori Megawati Gabung Popsivo
Menariknya bukan fokus Arneta gabung Popsivo Polwan yang menjadi sorotan pecinta bola voli Indonesia, melainkan Megawati Hangestri Pertiwi. Mengapa demikian?
Jawabannya terletak kepada "rahasia" bahwa Megawati dan Arneta menjadi 'paketan' pemain di Proliga.
Yap, Megawati dan Arneta tergabung di tim induk yang sama, yakni Bank Jatim, di mana pada Livoli Divisi Utama 2025 sukses menjadi juara ketiga.
Di sisi lain, di mana Arneta bermain, di situ ada Megawati. Hal itu sudah tercermin dalam tiga edisi terakhir penyelenggaraan Proliga.
Pada Proliga edisi 2023, Arneta Putri dan Megawati Hangestri bermain di Jakarta Pertamina Fastron, yang saat ini berganti nama menjadi Jakarta Pertamina Enduro.
Pada musim tersebut, Pertamina Fastron dibawa Arneta-Megawati sampai ke laga grand final, yang sayangnya pada perebutan gelar juara takluk dari Bandung BJB Tandamata.
Di musim 2024, Megawati dan Arneta kembali dipersatukan di tim Jakarta BIN. Keduanya bahkan sukses membantu Jakarta BIN menjadi juara Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta Electric PLN lewat skor 3-2 di Indonesia Arena.
Terbaru, yakni pada Proliga 2025, Megawati dan Arneta bermain bersama di Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Sayangnya, Petrokimia gagal mencapai laga final.
Kini, dengan Arneta yang bergabung ke Popsivo Polwan, teori volimania untuk Megawati segera menyusul akankah terealisasi atau sebaliknya.
Sebab dengan Megatron, julukan Megawati yang tidak abroad untuk musim 2025/2026, berpeluang besar akan bermain di Proliga 2026 sejak awal kompetisi bergulir.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.