Meski Didera Vertigo, Gregoria Hattrick Final Kumamoto Masters: Tahun Ini Paling Berat
Gregoria Mariska ke final Kumamoto Masters 2025, raih final ketiga beruntun meski diganggu vertigo
Ringkasan Berita:
- Gregoria Mariska Tunjung memastikan diri ke final Kumamoto Masters 2025 setelah menumbangkan unggulan Taiwan, Chiu Pin-Chian, dengan skor 21-16 dan 21-14 dalam 37 menit.
- Ini menjadi final ketiga beruntun bagi Gregoria di turnamen Super 500 tersebut (juara 2023, runner-up 2024, finalis 2025).
- Musim 2025 penuh tantangan karena ia sempat absen akibat vertigo serius, yang membuat performanya menurun di sejumlah turnamen.
- Kembali ke final Kumamoto menjadi titik balik penting yang ia syukuri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gregoria Mariska Tunjung kembali membuka jalan menuju podium setelah memastikan diri melaju ke final Kumamoto Masters 2025.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu menumbangkan unggulan ketujuh asal Taiwan, Chiu Pin-Chian, dalam semifinal yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Sabtu (15/11/2025).
Gregoria menang meyakinkan lewat dua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-14 hanya dalam 37 menit.
Performa solid itu memperpanjang rekam jejak positifnya di turnamen BWF World Tour berlevel Super 500 tersebut.
Meski menang relatif mudah, Gregoria merasa pertandingan semifinal belum mencerminkan permainan terbaiknya.
"Mengucap syukur untuk hasil hari ini, walau saya merasa bermain kurang bersih tapi bisa melewatinya dengan kemenangan," kata Gregoria dalam keterangan tertulis PP PBSI.
Baca juga: Rekap Hasil Semifinal Kumamoto Masters 2025: Gregoria Hattrick Final, Unggulan Malaysia Dipermalukan
Hattrick Final Kumamoto Masters
Kemenangan ini terasa spesial karena membuat Gregoria kembali menginjak partai puncak Kumamoto Masters.
Sejak 2023, pebulu tangkis asal Wonogiri itu selalu tampil di final.
Ia meraih gelar juara pada tahun pertamanya, lalu menjadi runner-up pada 2024, dan kini kembali melaju ke babak akhir.
"Final ketiga secara beruntun di Kumamoto Masters, senang dan tidak menyangka. Pencapaian yang sangat berarti karena ini merupakan tahun yang berat untuk saya setelah sempat rehat beberapa kali karena sakit," tutur Gregoria.
Baca juga: Gregoria Dibuat Happy dengan Penonton Kumamoto Masters, Kans 3 Kali Beruntun Tembus ke Final
Musim 2025 Berat Bagi Gregoria
Musim 2025 memang tidak berjalan mulus bagi peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut.
Pada April lalu, Gregoria berkali-kali absen dari berbagai turnamen BWF karena vertigo serius yang dideritanya.
Vertigo adalah kondisi pusing yang membuat penderita merasa dirinya atau lingkungan di sekitarnya berputar.
Ini bukan penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan lain, misalnya masalah pada telinga bagian dalam, saraf, atau otak
Atlet asal Wonogiri itu melewatkan Thailand Open, Malaysia Masters, Singapore Open, hingga Indonesia Open.
Ketika kembali bertanding di Japan Open 2025, langkah Gregoria langsung terhenti di babak pertama.
Ia sempat bangkit dengan menembus perempat final China Open 2025 pada pekan berikutnya, namun performanya kembali terganggu di Kejuaraan Dunia 2025.
Vertigo yang berulang membuatnya hanya sampai babak 16 besar sebelum akhirnya mundur dari rangkaian tur Asia.
Pada tur Eropa, performanya belum membaik. Gregoria tumbang di babak 32 besar French Open dan Denmark Open, yang berdampak pada peringkat dunianya hingga terlempar dari jajaran 10 besar.
Tampil kembali percaya diri di Kumamoto menjadi titik balik yang ia syukuri.
"Terima kasih banyak untuk pendukung saya yang hadir di lapangan hari ini, dukungannya terdengar dan sangat berarti. Juga untuk semua yang mendukung saya dimanapun berada," ucap Gregoria.
Profil Gregoria Mariska
Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih (lahir 11 Agustus 1999) adalah pemain bulu tangkis tunggal putri asal Indonesia.
Ia berasal dari PB. Mutiara Cardinal Bandung dan masuk Pelatnas Cipayung sejak tahun 2013.
Gregoria tampil sebagai juara tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Yogyakarta setelah terakhir kali Indonesia menjadi juara Kejuaraan Dunia Junior BWF di Jakarta tahun 1992.
Selain itu, Gregoria juga meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior 2016 di Bangkok, Thailand, dan meraih medali perunggu Pesta Olahraga Asia Tenggara 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia serta Pesta Olahraga Asia Tenggara 2021 di Bac Giang, Vietnam.
Prestasi terbaiknya adalah saat dia meraih medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024.
Nama lahir
Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih
Negara
Indonesia
Tempat/Tanggal Lahir
Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia/11 Agustus 1999 (umur 26)
Tahun aktif
2015–sekarang
Pasangan
Mikha Angelo (m. 2025)
Tunggal putri
Rekor karier
241 menang, 134 kalah
Peringkat tertinggi
5 (14 Januari 2025)
Peringkat saat ini
8 (2 September 2025)
| Live Skor Hasil Semifinal Kumamoto Masters 2025: Asa Jorji ke Final, Nasib Fajar/Fikri Butuh Kim/Seo |
|
|---|
| Gregoria Dibuat Happy dengan Penonton Kumamoto Masters, Kans 3 Kali Beruntun Tembus ke Final |
|
|---|
| Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2025: Gregoria Jumpa Unggulan Taiwan, Wakil Jepang Mendominasi |
|
|---|
| Hasil Lengkap 8 Besar Kumamoto Masters 2025: Gregoria Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal |
|
|---|
| 3 Fakta Kelolosan Gregoria Mariska ke Semifinal Kumamoto Masters 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.