Jumat, 14 November 2025

BWF World Tour

Gregoria Dibuat Happy dengan Penonton Kumamoto Masters, Kans 3 Kali Beruntun Tembus ke Final

Gregoria merasa rileks saat bertanding di Kumamoto. Pengalaman tampil 2 kali di final Kumamoto Masters membuat atmosfer kompetisi terasa ‘ramah’.

|
dok: PP PBSI
GREGORIA MARISKA TUNJUNG - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sukses melalui babak pertama China Open 2025 usai mengalahkan wakil Jepang, Kaoru Sugiyama secara straight game, wakil Jepang, Kaoru Sugiyama di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (22/7/2025). Gregoria sukses menembus semifinal Kumamoto Masters tiga kali beruntun sejak 2023. 

Ringkasan Berita:
  • Gregoria berpeluang menembus final Kumamoto Masters tiga kali beruntun, dari 2023, 2024 dan 2025.
  • Gregoria akan melawan wakil Taiwan, Chiu Phin-Chianuntuk memperebutkan tiket final turnamen WBF Super 500 ini.
  • Gregoria dan Chui Phin-Chian sebelumnya belum pernah bertemu, sehingga partai semifinal ini akan jadi pertemuan pertama bagi keduanya.

TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung kembali menghidupkan asa menuju final Kumamoto Masters Japan 2025, Jumat (14/11/2025).

Gregoria mengakhiri pertandingan 55 menit dengan kemenangan  16-21, 21-14, 21-13 atas wakil tuan rumah, Asuka Takahashi yang berbuah tiket ke semifinal.

"Bersyukur dengan hasil kemenangan hari ini. Bukan pertandingan yang mudah bagi saya, lawan bermain baik dan tidak mudah bagi saya untuk mendapat poin," kata Gregoria, dikutip dari keterangan Pers PBSI.

Tunggal putri Indonesia ini mengaku merasakan energi positif dari publik Jepang saat mengalahkan Asuka Takahashi di babak 8 besar di Kumamoto Prefectural Gymnasium.

Meski bermain menghadapi wakil tuan rumah, atlet asal Wonogiri Jawa Tengah ini mengaku bermain enjoy dan cukup menikmati pertandingan.

Memang diakuinya laga melawan Asuka Takahashi tak mudah, namun sentuhan ritme permainan yang lebih stabil di dua gim terakhir menjadi kunci. 

Gregoria merasa lebih rileks saat bertanding di Kumamoto. Pengalaman tampil di hadapan penonton lokal dua edisi sebelumnya membuat atmosfer kompetisi terasa ‘ramah’.

Baca juga: 3 Fakta Kelolosan Gregoria Mariska ke Semifinal Kumamoto Masters 2025

Lebih lanjut, atlet yang kini menempati ranking 11 dunia BWF ini menilai crowd Kumamoto sebagai salah satu yang paling sportif.

"Bukan pertama kali main di Kumamoto dan crowd-nya selalu seperti ini, jadi bukan masalah yang besar ketika harus melawan wakil tuan rumah," kata pemain unggulan keempat itu,"ungkap Gregoria.

"Malah saya merasa menyenangkan main di sini, karena penontonnya sportif, beberapa juga terdengar dukungan untuk saya," Gregoria, menuturkan.

Ya, ini bukan kali pertama Gregoria mencapai semifinal Kumamoto. Ia sudah tampil dua kali pada 2023 dan 2024 dengan catatan yang cukup baik.

Sejak turnamen Super 500 BWF itu dihelat dua tahun lalu, Gregoria selalu bisa menembus ke babak final. Bahkan di edisi pertama ia bisa jadi juara dengan mengalahkan Chen Yu Fei.

Sedangkan di edisi tahun lalu, ia juga menembus ke final namun harus puas jadi runner up setelah kalah dari wakil tuan rumah, Akane Yamaguchi.

Itu artinya, babak semifinal di Kumamoto Masters 2025 ini jadi capaian ketiga secara beruntun yang ditorehkan Gregoria, kini bahkan kans mencapai hattrick final.

Di babak semifinal, Sabtu (15/11), ia akan berduel dengan Chiu Phin-Chian dari Taiwan yang kini menempati ranking 20 dunia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved